INFOBRAND.ID - Siapa tak kenal dengan merk kebab Turki Baba Rafi, yah merk ini telah hadir sejak tahun 2003 oleh Hendy Setiono, Wirausaha Muda yang memulai bisnis kebab dari mengoperasikan gerobak kecil di jalan Nginden Semolo Surabaya. Hingga kini berhasil bertransformasi menjadi bisnis waralaba kebab terbesar di Dunia.
Kali ini ia berbagi tips, strategi dalam membangun bisnisnya hingga menjadi pemimpin pasar waralaba. Ada 3 point penting yang menjadi kunci suksesnya, yakni sebagai berikut;
- Focus
Walaupun banyak lini bisnis baru yang menarik, namun kami harus tetap fokus pada main bussiness kami yakni Kebab, tetapi dengan tetap melakukan inovasi sehingga dapat bersaing dengan bisnis-bisnis baru.
- Standarization
SOP yang jelas untuk menjaga standarisasi di setiap outlet, mengontrol mulai dari paket investasi, mencari lokasi, rekrut dan training, peralatan dan gerai ditambah dengan supply bahan baku, sehingga standarisasi produk sama.
- Consistency
Menjalankan bisnis bukan sekadar seperti berinvestasi atau menanam modal semata. Banyak orang yang hanya mempertimbangkan masalah modal, dan hanya ingin menikmati hasil keuntungannya saja. Padahal bisnis juga merupakan sebuah proses pembelajaran, serta buah dari pemikiran dan kerja keras yang dilakukan oleh berbagai pihak. Sehingga konsistensi dari kami sebagai pelaku bisnis harus selalu dijaga.
Terbukti dengan strategi tersebut ekspansi bisnis Baba Rafi sudah tak terbendung. Perkembangan outlet yang berada di bawah manajemen pusat hingga saat ini saja mencapai 105 Outlet yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan. Adapun milik mitra sebanyak 1195 Outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 9 Negara meliputi Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Bangladesh, Netherland, Sri Lanka, China, dan India. Ada, kurang lebih 150 Mitra atau Franchisee yang memiliki lebih dari 1 outlet.
Hendy Setiono mengatakan Baba Rafi memiliki nilai lebih yang ditawarkan dibandingkan dengan merk lain, Baba Rafi adalah pioneer waralaba kebab di Indonesia dan bahkan di dunia, selain itu kami juga menawarkan keunikan di produk kami. Banyak kebab dari kaki lima sampai restoran, tetapi kebab kami menawarkan taste yang selalu menjadi ciri khas kami untuk konsumen.
“Kami selalu update menu kebab kami sesuai dengan permintaan pasar, misalnya yang terbaru adalah kebab salted egg, kebab chijeu, bahkan kebab pisang coklat, jadi kebab tidak melulu identik soal daging dengan saos dan mayonnaise,” katanya kepada INFOBRAND.ID, Selasa, (23/1/2020).
Sedangkan bagi mitra atau Franchise yang menjadi kelebihan Baba Rafi adalah karena Baba Rafi telah 16 Tahun berkecimbung di bisnis ini dan terbukti menguntungkan sehingga memudahkan mitra untuk menjalankan usaha franchisenya dikarenakan kami telah memiliki pasar / konsumen yang loyal.
Sebagian besar mitra atau franchisee mempercayakan Baba Rafi sebagai bisnis yang dijalankan karena Baba Rafi telah 16 Tahun berkecimbung di bisnis ini dan terbukti menguntungkan sehingga memudahkan mitra untuk menjalankan usaha franchisenya dikarenakan kami telah memiliki pasar / konsumen yang loyal.
Dari tahun ke tahun Baba Rafi terlus melahirkan beragam inovasi produk. Menurutnya inovasi adalah wajib. Bukan hanya mengupayakan tapi Baba Rafi selalu menawarkan inovasi. Bukti inovasi dari Kebab Turki Baba Rafi adalah banyaknya menu yang kami tawarkan, yang tidak bisa didapatkan di tempat lain atau bahkan belum terpikirkan oleh kompetitor. Selain itu inovasi juga dilakukan dalam segi tampilan outlet yang lebih eye catching dan mudah dikenali. Harapannya yang utama pasti peningkatan omset dan meningkatkan loyalitas customer. Untuk customer kita menawarkan inovasi agar bisa menikmati kebab yang beda dan terenak.
“Di tahun 2020 ini target kami adalah Go Quadruple Value, To The Moon.. maksudnya adalah kami mentargetkan untuk 4x lipat dalam pencapaian revenue dan profit dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2019, dengan grafik peningkatan revenue dan profit melesat jauh ke atas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.