JAKARTA, INFOBRAND.ID – Merek es krim Aice berhasil meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 yang diselenggarakan oleh media INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia dan IMFocus Digimarketing Consultant secara virtual pada Kamis (25/6) lalu. Aice dinilai telah berhasil menjalankan aktivitas digitalnya dengan tiga kategori penilaian yakni Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based.
Digital Manager Aice Group Holding Pte. Ltd, Saskia Damanik mengatakan bahwa dibalik diraihnya penghargaan tersebut tentu saja ada banyak usaha yang telah dilakukan perusahaan, salah satunya melalui pejuang senyum Aice.
“Kami menyebut istilah ini untuk para karyawan, distributor dan reseller Aice yang ada di seluruh Indonesia. Kemudian juga ini adalah bentuk kebersamaan teman-teman Aice kami menyebutnya juga untuk para followers Aice di dunia digital. Untuk itu, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Aice untuk terus konsisten memberikan senyum dan kehidupan yang lebih indah untuk semua orang melalui es krim yang berkualitas,” terangnya.
Menurut Saskia, pihaknya menyadari bahwa digitalisasi merupakan pilar penting yang menjadi pintu gerbang di komunikasi Aice sendiri. Dimana Aice menjadikan aset digital bukan hanya untuk berjualan semata atau membuat komunikasi yang monolog, tapi justru membangun komunikasi yang dua arah dengan para audience-nya.
“Kalau di Aice sendiri, kami melibatkan audience untuk mengajak mereka lebih dekat melalui media sosial. Jadi kita bisa mendengarkan suara mereka, memberikan konten bersuara untuk mereka yang related dengan audience lainnya,” tambahnya.
Selama masa pandemi sendiri, Aice telah membangun komunikasi khusus yang disebut dengan Aice bersama Indonesia. Dalam hal ini, Aice menyampaikan kepeduliannya bersama Indonesia untuk memberikan kekuatan, semangat dan mengajak semua orang untuk sama-sama melewati pandemi ini.
“Tentunya Aice ikut ambil bagian dalam sosial issue ini. Kami melakukan kegiatan donasi bersama dengan Gerakan Pemuda Ansor untuk menyalurkan APD (Alat Pelindung Diri), masker dan sejumlah alat kesehatan lainnya untuk tim medis ke-14 rumah sakit dan membagikan 500 ribu es krim. Karena kita tau es krim ini sebagai sarana mood booster yang mungkin sama di masa pandemi ini dapat membawa kebahagiaan untuk banyak orang,” jelasnya.
Saat Ramadan lalu, Aice juga telah mengakan semacam digital activity. Dimana kata Saskia, pihaknya telah menerima lebih dari 700 konten yang terdiri atas foto dan video dari teman-teman netizen dalam berbagi pengalaman berbeda di masa pandemi.
“Nah, aktivitas ini yang menjadi pengalaman berharga untuk Aice. Kita menghasilkan konten-konten organik dari netizen. Jadi biarkan mereka yang bersuara dengan pengalaman mereka kemudian mereka juga yang membagikannya ke sesama netizen,” katanya.
Terakhir, Saskia mengatakan bahwa pihaknya juga baru saja meluncurkan produk Aice Susu Telur khusus selama masa pandemi COVID-19. Menurutnya, informasi terkait produk anyar dari Aice ini juga turut dikomunikasikan melalui ranah digital.
“Kami pasti melakukan tembakan dengan peluru-peluru itu di ranah digital. Sehingga kita mencoba mengajak netizen untuk mencoba es krim ini, kemudian mereka yang juga akan membagikan kabar baik ini kepada teman-temannya, followersnya juga. Jadi mereka membuat konten tentang Aice Susu Telur ini versi mereka sendiri,” pungkas Saskia.