INFOBRAND.ID - Menghadapi masa Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir menuntut pelaku usaha untuk terus berinovasi. Banyak perusahaan yang tidak beradaptasi dan berinovasi terpaksa harus tutup. Tapi perusahaan yang terus berinovasi membuat bisnisnya tetap berjalan.
Dikutip dari mediaberita.id, Belfoods, salah satu produsen makanan beku (fozen food), berinovasi dalam program reseller, dengan target 1000 orang dalam dua bulan. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19 agar tetap bisa menghasilkan di masa sulit.
Indra Hananto, Head of Channel Development Belfoods mengungkapkan, 2020 menjadi tahun yang kurang menguntungkan bagi produsen dan pemilik brand, karena virus Covid-19 membuat kinerja brand menjadi anjlok. Covid-19 juga menyebabkan ditutupnya pusat perbelanjaan dan supermarket membuat produsen harus berpikir keras mendistribusikan produknya.
Termasuk adalah Belfoods, produsen makanan beku di Indonesia. Channel distribusi di modern market dan traditional otomatis sudah tertutup bagi Belfoods. Namun halangan itu tidak membuat Belfoods putus asa, dan mulai melakukan perubahan strategi pemasaran.
Indra Hananto, menyebutkan di masa sulit ini ia dan tim mencoba memaksimalkan sekecil peluang yang ada. Walapun sebenarnya dari segi bisnis tetap mampu tumbuh.
‘’Ya kami tetap tumbuh, karena produk kami adalah produk makanan, produk yang dibutuhkan sehari-hari. Apalagi di masa ini protein sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh,” ujar Indra.