Hadir sebagai perusahaan yang memproduksi bahan bangunan berupa lembaran rata kalsium silikat sejak tahun 2003, nama Nusaboard tentunya sudah terkenal seantero negeri atau istilahnya Populer. Hal ini tentunya tak lepas dari penerapan strategi digital marketing yang gencar dilakukan oleh Nusaboard. Bagaimana cara Nusaboard dalam menerapkan digital marketing? Berikut ini redaksi INFOBRAND.ID akan mengulasnya secara dalam.
Adalah Angga Kumala selaku Marketing Manager PT. Nusa Unggul Sarana Adicipta menjelaskan bahwa Nusaboard mulai aktif di tahun 2015. “Di era digital saat ini penggunaan media digital oleh sebuah brand menjadi sebuah kebutuhan. Digital marketing banyak membantu mengenalkan brand dan meningkatkan engagement dengan pelanggan. Selain itu media digital juga bermafaat dalam hal edukasi produk kepada customer. Manfaat digital sangat kami rasakan yang tercermin dari beberapa penghargaan yang kami dapatkan misal TOP Brand tahun 2017 dan 2018 dengan peningkatan top of mind di pelanggan naik pada tahun ini di urutan 2 besar dalam kategori produk sejenis,” katanya kepada INFOBRAND.ID.
Sementara itu, lanjut Angga, terkait media sosial yang digunakan oleh Nusaboard untuk menerapkan strategi digital marketing ada beberapa media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Live Chatdan Website. “Cukup banyak media digital yang bisa digunakan namun kami harus menyesuaikan platform media digital yang cocok dengan perusahaan, produk dan pelanggan kami,” ucapnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Lebih rinci dari media sosial itu Angga menjelaskan, Website adalah menjadi portal informasi bagi pelanggan untuk mengetahui informasi lengkap mengenai perusahaan dan produk kami. Selain itu kami menggunkan website sebagai media informasi seperti promo, aktivasi marketing. “Kalau Facebook, media social yang satu ini merupakan media digital yang paling “Friendly” di Indonesia, hampir semua orang memiliki account facebook. Untuk saat ini fans facebook Nusaboard mencapai 14 ribu orang. Kami memiliki dan menjalankan 2 jenis account facebook yaitu fanpage dan personal,” terangnya.
Walaupun twitter sudah banyak ditinggalkan oleh para penggunanya karena beberapa sebab. Namun, kata Angga, Nusaboard mencoba tetap me-manage account dengan baik karena masih adanya pelanggan yang tetap memilih menggunakan media social ini. “Awal kami mempublikasikan twitter di akhir tahun 2015, followers kami sampai saat ini mencapai 825 orang,” ujarnya.
Sedangkan Instagaram, tambah Angga, adalah Platform media sosial terbaru dari Nusaboard. “Kami memilih media social ini karena kami merasa cocok dengan keunggulan platform yang dimiliki yaitu kami dapat mengeksplorasi gambar dan video produk-produk kami. Instagram dibuat pada Februari 2018 dan saat ini followers kami mencapai 712,” tuturnya.
Selanjutnya ada Live Chat. Menurut Angga, ini merupakan salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. “Melalui media ini pelanggan dapat langsung melakukan interaksi dengan kami. Media ini sangat bermanfaat untuk dapat merespon langsung kesulitan maupun keluhan pelanggan. Kami menggunakan 2 jenis platform live chat yaitu Tawk.To dan Whats App,” imbuhnya.
Terkait bagaimana strategi digital marketing yang dilakukan oleh Nusaboard, Angga menjelaskan bahwa Setiap bulan Nusaboard melakukan evaluasi kinerja digital marketing dan kemudian membuat perencanaan mulai dari konten dan aktivasi yang akan dilakukan dari setiap saluran media digital yang di miliki. “Beberapa contoh aktivasi yang kami lakukan misal mengadakan lomba foto pada saat hari raya imlek kemudian kuis TTS dan lainnya. Selain itu berita up date terhadap kegiatan off air kami menjadi hal yang harus diperhatikan,” jelasnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Kedepannya, lanjut Angga, Nusaboard berharap media digital marketing dapat terus meningkatkan top of mind merek NusaBoard di pelanggan dan semakin banyak lagi orang mengenal merek Nusaboard. “Dengan semakin banyak orang yang mengenal merek kami maka yang kami harapkan adalah peningkatan penjualan produk dan peningkatan pricing policy produk kami di konsumen. Ditengah persaingan merek di pasar kami tetap optimis bahwa kami akan tetap mendapatkan pertumbuhan positif di tahun 2018 ini,” tutupnya.
