JAKARTA, INFOBRAND.ID – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa saat ini masih ada sekitar 38 calon emiten yang siap melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) hingga akhir 2019 nanti. Jika semuanya sukses tercatat di bursa, boleh jadi ini akan menjadi rekor baru yang mencapai 84 emiten tahun ini.
Sepanjang 2019 (sampai saat ini-red) dalam catatan BEI sudah ada sekitar 46 emiten yang melantai di bursa. Terakhir adalah PT Dana Brata Luhur Tbk dengan kode saham TEBE yang melepas 35 juta unit sahamnya ke publik atau sebesar 2,72% dari seluruh total modal yang disetor penuh setelah IPO dan setelah pelaksanaan konversi mandatory convertible loan (MCL), Senin (18/11) kemarin.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setya menyampaikan bahwa dari 38 calon emiten yang ada di pipeline, sebanyak 34 perusahaan menggunakan laporan keuangan audit Juni. Sehingga diperkirakan akan tercatat di BEI pada Desember 2019. Sementara empat lainnya menggunakan laporan keuangan Agustus dan September 2019.
Kendati terbilang banyak, Nyoman menegaskan bahwa pihak bursa tetap ketat dalam melakukan screening untuk proses penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Diharapkan dari 34 perusahaan dalam pipeline tersebut benar-benar dapat masuk ke bursa dengan memiliki prospek yang cerah dan pertumbuhan yang kuat.
“Walaupun capaian kita sudah 46 emiten per hari ini dan ditargetkan juga tinggi, kita screening-nya ketat sehingga kita harapkan bahwa yang nanti masuk dan dicatatkan memiliki prospek dan pertumbuhan yang baik,” ungkapnya di Jakarta.
Adapun dari daftar tersebut, kata dia, terdapat dua calon emiten yang akan mencatatkan sahamnya menggunakan aturan Reg S/1444 A dari Bursa AS yang saat ini masih dalam tahap proses.
“Untuk yang Reg S/144A ada 2 perusahaan, itu masih dalam proses dan belum ada yang dapat saya sampaikan,” tutur Nyoman.
Sekedar informasi, Aturan Reg S/144A sendiri merupakan aturan penawaran internasional (international offering) yang mana investornya akan berdatangan dari Amerika Serikat maupun luar AS. [ded]