Rabu, 24 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Berawal dari Bisnis Kecil, Klinik Kecantikan Ghanisa Aesthetic Kini Punya 19 Cabang

Posted by: 2446 viewer

Berawal dari Bisnis Kecil, Klinik Kecantikan Ghanisa Aesthetic Kini Punya 19 Cabang
Deddy Purnomo CO Founder Ghanisa Aesthetic & Reflexology dalam Wawancara BIZTALKS

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Memulai bisnis tentunya bisa dari sektor mana saja, namun yang menjadi tantangan sendiri adalah bagaimana seorang pemimpin mempertahankan suatu produk yang dijualnya agar tetap stabil. Hal itu dilakukan oleh salah satu klinik kecantikan asal Kalimantan Selatan ini.

Jika biasanya kita menjumpai klinik kecantikan yang sukses di kota-kota besar, lain halnya dengan klinik kecantikan Ghanisa Aesthetic  & Reflexology, sejak berdiri pada tahun 2014 dan diperkenalkan kepada public setahun sesudahnya. Hingga saat ini tercatat sudah 19 gerai yang tersebar kota seperti Padang, Riau, Jawa Tengah, Bekasi dan sekitar Pulau Jawa.

Klinik Ghanisa Aesthetic & Reflexology sama seperti klinik kecantikan lainnya. Beberapa pelayanan yang terdapat didalamnya bisa mengatasi semua permasalahan wajah baik pria ataupun wanita.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam wawancara bersama InfoBrand.Id, Deddy Purnomo selaku CO Founder Ghanisa Aesthetic & Reflexology mengatakan “Untuk pelayanan lainnya, dan dalam mengurus cabang . saya dibantu juga oleh ama istri saya, kita saling bekerja sama dalam membangun klinik kecantikan ini hingga sebesar ini di masa-masa dimana semua orang struggle dengan bisnisnya,”

Pandemi Covid-19 yang berlangsung satu setengah tahun ini juga sangat berdampak bagi para pemilik bisnis, menurut Deddy awal-awal pandemic datang ke Indonesia sekitar bulan Maret. Klinik pusat ini juga mengalami penurunan, namun hal tersebut tak berlangsung lama. Semenjak klinik kecantikan Ghanisa Aesthetic & Reflexology ini menawarkan berbagai macam produk, mulai dari produk dalam mengatasi masalah hingga produk-produk lainnya. Akhirnya klinik kecantikannya ini bisa bangkit dari kondisi tersebut.

“Dari penawaran produk itu, kita juga meraup hasil selama pandemic ini dengan membuka 9 gerai hingga tahun ini” tambah Deddy.

Jika beberapa brand kecantikan lainnya kini sudah merambah di ranah digital, Ghanisa masih tetap stay dengan gerai offlinenya namun dengan memerhatikan prokes yang ada, dengan melakukan pengecekan suhu sebelum melakukan perawatan.

Gerai yang dibuka pada saat pandemic seperti saat ini juga memiliki impact yang besar bagi perusahaan kecantikan ini, berdasarkan data wawancara dan analisa, Deddy berpendapat bahwa rata-rata perawatan yang sedang digandungi laki-laki atau wanita tidak perlu menunggu hingga pandemic selesai, konsumen juga memerlukan perawatan wajah demi terlihat segar dan awet muda.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain pembukaan gerai yang mengalami kenaikan pesat saat pandemic,Target pasar Ghanisa sebagai klinik kecantikan juga tetap mengarah kepada pasar Kabupaten dan Kecamatan, karena awal Ghanisa sendiri berdiri memang dari kota kecil yang kini tumbuh menjadi besar hingga sukses menjadi klinik kecantikan local dari daerah yang memang tidak akan disangka-sangka tumbuh pesat seperti saat ini.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...