Kepala Humas BNPB, Sutopo torehkan prestasi apik. Memberikan pelayanan dan informasi yang lengkap disertai dengan data valid kepada publik, Sutopo dianugerahi penghargaan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas).
Bertempat di Ballroom XXI, Jakarta Theater, Senin (10/12/2018), Sutopo diberi penghargaan dengan kategori Humas Pemerintah. Penghargaan yang diberikan oleh Perhumas itu adalah salah satu bentuk apresiasi bagi tokoh-tokoh publik yang dinilai telah menjalankan tugas kehumasan dengan baik dan professional.
Pada kesempatan itu, Sutopo mengatakan, kunci sukses yang diraih oleh BNPB adalah bekerja dengan tulus untuk masyarakat. Selain itu, Sutopo selalu aktif memberikan informasi terkini terkait bencana alam melalui digital ataupun sosial media yang dimilikinya.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Terkait strategi digital, sebenarnya saya tidak memakai strategi apa-apa. Tapi saya bekerja dengan hati, saya benar-benar melayani kepada publik, kepada masyarakat itu kuncinya. Jadi client saya ya masyarakat dan media. Saya serahkan semuanya kepada masyarakat, ketika masyarakat menilai saya layak mendapatkan penghargaan maka saya sangat bersyukur. Saya tentu juga memanfaatkan twitter, instagram dalam memberikan informasi terkini. Itu cara yang cepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya kepada InfoBrand.id.
Sementara itu, terkait penghargaan yang diraihnya Sutopo mengaku sangat senang dan bersyukur. Menurutnya penghargaan yang diraihnya memacu dirinya agar dapat memberikan pelayanan dan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya bersyukur telah diberikan anugerah Perhumas 2018 ini. Tahun ini kami banyak menerima penghargaan, tentu ini patut disyukuri dan memacu saya untuk lebih semangat dalam mendedikasikan, mengabdi pekerjaan saya kepada masyarakat luas, kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.
Ke depannya BNPB akan terus memberikan pelayanan dan informasi yang maksimal sesuai dengan data valid dan dikemas secara baik untuk disajikan kepada masyarakat.
“Bicara Humas 4.0, BNPB telah mempersiapkannya sejak jauh hari dengan melakukan beragam perencanaan dan dipasok sistem informasi kebencanaan yang selalu realtime dan itu yang bisa kita lakukan secara cepat. Humas harus bekerja 24 jam dan siap dihubungi kapan saja, bisa menjelaskan dan bicara berdasarkan data. Terlebih sosial media yang berkembang pesat sehingga sering kali informasi kebencanaan dapat diperoleh dengan cepat dari sosial media daripada jalur birokrasi, dari kelurahan, kecamatan, pemda dan lainnya. Sehingga dari sosial media tadi kita mendapatkan informasi kemudian kita analisis, kita sampaikan secara terus menerus ke publik melalui media. Tentu bahasa yang digunakan harus jelas, harus rinci dan bahasanya mudah dipahami sehingga masyarakat merasa aman,” pungkasnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Selain itu, Perhumas juga memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh lainnya seperti Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dengan kategori Tokoh Pemerintah, Professor Universitas Padjajaran Dedy Mulyana kategori Edukator Humas, Komisaris Fortune Pramana Rancang, Miranty Abidin kategori Lifetime Achievment.
Keempat tokoh yang menerima penghargaan itu dianggap layak memperoleh Anugerah Perhumas 2018 karena rekam jejak masing-masing tokoh dalam memperjuangkan dan melayani kebutuhan masyarakat di bidang kehumasan.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, sebagai tokoh pemerintah diakui telah berhasil mengharumkan nama Indonesia hingga ke skala internasional. Tak kalah cemerlang, Kepala BNPB, Sutopo, juga mendapatkan penghargaan yang sama karena mampu konsisten dan terus berkomitmen memberikan informasi terbaru mengenai situasi Indonesia setiap saat terjadi potensi bencana. Selain keduanya, anugerah perhumas juga diberikan kepada Dedy Mulyana sebagai tokoh pendidik kehumasan dan Miranty Abidin sebagai tokoh sosial yang senantiasa berkontribusi memajukan dunia hubugan masyarakat di Indonesia.
