Selasa, 23 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Berikan Solusi Gap Kredit di Indonesia, Kredivo Paparkan Inovasi Credit Scoring

Posted by: 2478 viewer

Di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, kesenjangan (gap) antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih menjadi isu krusial. Salah satu kunci dalam menjembatani kredit gap di Indonesia adalah dengan mengembangkan penilaian credit scoring (skor kredit) melalui inovasi dan peningkatan variasi data penilaian.

Berikan Solusi Gap Kredit di Indonesia, Kredivo Paparkan Inovasi Credit Scoring
Pekan Fintech Nasional (PFN) 2020 dengan tema “Accelerating Financial Inclusion Through Adoption of Innovative Credit Scoring, Senin (23/11).

Jakarta, INFOBRAND.ID - Di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, kesenjangan (gap) antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih menjadi isu krusial. Salah satu kunci dalam menjembatani kredit gap di Indonesia adalah dengan mengembangkan penilaian credit scoring (skor kredit) melalui inovasi dan peningkatan variasi data penilaian.

Kehadiran fintech lending lantas membawa angin segar. Melalui teknologi, sistem skor kredit yang dimiliki fintech lending mampu menganalisa profil calon peminjam secara lebih cepat, efisien, komprehensif, dan mengurangi kebiasan data. Hal ini berdampak pada peningkatan kelayakan kredit sehingga mampu memperluas akses kredit bagi masyarakat, dengan pengalaman pengajuan kredit yang lebih mudah dan cepat.

Pentingnya pengembangan inovasi credit scoring ini juga menjadi salah satu topik diskusi pada Pekan Fintech Nasional (PFN) 2020 dengan tema “Accelerating Financial Inclusion Through Adoption of Innovative Credit Scoring.” Dalam diskusi tersebut, Kredivo sebagai pelaku fintech lending memaparkan cara kerja inovasi skor kreditnya yang mampu merangkul pengguna dengan histori kredit terbatas, yang selama ini tidak terjamah institusi keuangan konvensional.

IKLAN INFOBRAND.ID

Di PFN 2020, Chief Data Officer Kredivo Paramananda Setyawan menjelaskan tentang sistem penggunaan credit scoring di Kredivo.

“Adopsi machine learning menggunakan kombinasi data tradisional dan alternatif  memungkinkan kami menganalisis skor kredit pengguna dengan metrik setaraf bank, dalam waktu yang lebih cepat dan efisien. Alternatif ini dapat menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan gap kredit di Indonesia,” jelas Paramanda.

Paramanda mengungkapkan bahwa saat ini credit scoring Kredivo telah menilai kelayakan kredit sekitar 500 ribu pengguna tiap bulannya.  Kredivo juga telah mampu menyalurkan kredit bagi lebih dari 2 juta pengguna atau 25% dari basis pengguna kartu kredit saat ini.

“Lebih dari 60% dari total pengguna tersebut mendapatkan akses kredit pertamanya melalui Kredivo,” ungkap Paramanda.

Inovasi skor kredit Kredivo bahkan telah mendapatkan pengakuan di industri melalui penobatan dari The Asian Banker Indonesia Awards dan IDC Digital Transformation Awards pada 2019 lalu. Selain itu, melalui kemampuan dan standarisasi manajemen risiko yang setaraf dengan bank, Kredivo juga mampu menunjukkan kredibilitasnya di industri keuangan, terbukti lewat keberhasilannya meraih sejumlah pendanaan lini kredit dari bank nasional dan perusahaan investasi global.

IKLAN INFOBRAND.ID

Bahkan di tengah kondisi ekonomi yang menantang saat ini, Kredivo masih tetap mampu menjaga metrik manajemen risiko  setaraf mid-tier bank di Indonesia.

Lebih lanjut, setidaknya terdapat 4 kelebihan inovasi credit scoring dibandingkan dengan metode analisa kredit yang konservatif, yaitu:

  1. Meningkatkan kualitas penilaian kelayakan kredit
  2. Memperluas  akses kredit dan mempercepat penyerapan kredit
  3. Penyajian data yang lebih akurat dan real-time
  4. Mengurangi bias informasi

Namun demikian, akses kredit yang semakin terbuka luas bagi masyarakat karena adanya inovasi skor kredit juga perlu diikuti dengan prinsip kehati-hatian, baik dari pelaku fintech maupun pengguna.

“Kredivo senantiasa menerapkan prinsip responsible lending bagi para pengguna. Kami juga secara aktif melakukan berbagai edukasi terkait literasi keuangan sehingga masyarakat dapat secara bijak memanfaatkan akses kredit digital saat ini,” tutup Paramananda.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI

Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era digital seperti sekarang ini, insan kehumasan (public relations) harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi...


Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan

Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam ra...


Hadir dengan Harga Variatif, realme 12 Series 5G Pas Buat Anak Muda

Hadir dengan Harga Variatif, realme 12 Series 5G Pas Buat Anak Muda
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Momentum akhir bulan menjadi kesempatan terbaik bagi para anak muda untuk beralih ke smartphone baru, terlebih jika smartphone...


Tahun Ini, PLN Targetkan Bangun 2.000 SPKLU Tiang Listrik

Tahun Ini, PLN Targetkan Bangun 2.000 SPKLU Tiang Listrik
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengatakan, uji coba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPK...