JAKARTA, INFOBRAND.ID - Produsen sarung tenun PT Behaestex saat ini mulai menyasar segmen entry level guna menjangkau market yang lebih besar. Hal ini disampaikan oleh Promotion & Digital Marketing PT. Behaestex, Nur Yahya saat berbincang dengan wartawan INFOBRAND.ID baru-baru ini di Jakarta.
Nur Yahya menyampaikan, hal ini juga berkaitan dengan tingginya kebutuhan pasar domestik maupun ekspor untuk sarung BHS. “Kita turun ke segmen paling rendah dan mengeluarkan BHS seri Classic, yaitu perpaduan antara motif daerah dengan motif turunan dari BHS,” ujarnya.
Seperti diketahui, perusahaan yang berdiri sejak 1953 silam ini hadir dengan dua merek yakni BHS dan Atlas dengan menyasar segmen yang berbeda. Dimana sarung BHS sendiri untuk segmen menengah ke atas dan sarung Atlas untuk segmen menengah bawah.
IKLAN INFOBRAND.ID
Soal harga jual, biasanya sarung Atlas dijual dikisaran harga Rp60 ribu sampai Rp300 ribu. Sementara sarung BHS dijual mulai Rp500 ribu sampai Rp2,5 jutaan.
Tapi kini, kata Nur Yahya, sarung BHS memiliki seri Classic yang diklaimnya sebagai seri yang paling murah di merek ini. Segmen yang dibidik pun kelas menengah ke bawah.
“Jadi kalau dulu kan orang beli sarung BHS itu di angka Rp700 ribu ke atas. Tapi sekarang dengan harga Rp500 ribuan orang sudah bisa beli sarung BHS dengan seri Classic,” sambungnya.
Meski harganya relatif lebih murah dari sarung BHS seri lainnya, tapi kualitas dari seri Classic ini tetap terjaga dengan baik. “Tetap untuk kualitasnya kita tidak ada standar ya. Jadi BHS itu melalui 11 tahapan proses, mulai dari persiapan, proses penenunannya dan semua quality controlnya bertahap, dan packagingnya juga ekslusif seperti pakai kemasan-kemasan seperti itu,” kata dia.
Produk sarung BHS selalu diluncurkan untuk semua lapisan masyarakat. Sehingga mereka memiliki kelas-kelas yang menggambarkan harga dan tingkat kerumitan motif sebagai berikut:
IKLAN INFOBRAND.ID
1. Masterpiece. Ditenun dengan ATBM, komposisi bahan sutra mix, letter tumpal BHS mendatar, tumpat motif songket.
2. Signature. Ditenun dengan ATBM, komposisi bahan sutra mix, tumpal BHS mendatar, tumpal motif songket.
3. Royal. Ditenun dengan ATBM, komposisi bahan sutra mix, tumpal BHS mendatar, tumpal motif songket.
4. Excelent. Ditenun ATM, komposisi bahan mercerized, tumpal BHS vertikal, tumpal motif songket.
5. Classic. Ditenun ATM, komposisi bahan mercerized mix, tumpal BHS vertikal, tumpal motif kembang.
Untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, PT. Behaestex mulai masuk ke ranah digital. Dimana kini beli sarung BHS lebih mudah melalui marketplace yang telah bekerjasama seperti Shopee dan Tokopedia. Sementara untuk sarung Atlas bisa membeli langsung di website resminya www.sarungatlas.co.id.
Saat ini, baik sarung BHS maupun Atlas telah banyak diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Afrika Selatan dan juga Arab Saudi. [ded]
