INFOBRAND.ID-Hasil riset Inventure 2024 mengungkapkan bahwa Gen Z menghadapi tantangan besar dalam memiliki rumah pertama di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, lonjakan harga properti, dan pendapatan yang stagnan. Tantangan ini membuat sebagian besar Gen Z merasa pesimistis untuk bisa memiliki rumah sendiri.
Untuk menghadapi tantangan ini, skema cicilan dengan tenor panjang menjadi solusi yang paling realistis. Riset menunjukkan preferensi tenor cicilan rumah di kalangan Gen Z cenderung pada durasi panjang:
- 15-20 tahun: 54%
- 20-30 tahun: 36%
- Di bawah 15 tahun: Hanya 10%
Bank BTN merespons kondisi ini dengan menawarkan solusi kredit pemilikan rumah (KPR) yang lebih fleksibel dan ramah bagi Gen Z.
“Di BTN, kami melihat semakin banyak Gen Z yang mulai mengajukan KPR. Fokus kami adalah menawarkan solusi agar mereka bisa memiliki rumah pertama,” ujar Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business Bank BTN, dalam acara Indonesia Industry Outlook 2025 dengan tema Indonesia Market Outlook 2025: Kelas Menengah Hancur, Masihkah Bisnis Mantul? yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Thomas menjelaskan bahwa BTN menyediakan produk KPR dengan tenor hingga 25 tahun, menyesuaikan kebutuhan nasabah muda seperti Gen Z. “Dengan tenor panjang ini, kami ingin mempermudah mereka, karena kebutuhan Gen Z berbeda dan memerlukan fleksibilitas,” tambahnya.
Selain memberikan fleksibilitas tenor, BTN terus berinovasi agar relevan di era digital. “Kita sudah menyediakan online onboarding untuk proses pembelian rumah, mulai dari pencarian hingga pengajuan kredit secara daring. Saat ini, lebih dari 10% pengajuan kredit dilakukan secara online, dan semua dokumen sudah terintegrasi secara digital,” kata Thomas.
BTN kini berusaha melampaui layanan konvensional KPR dengan membangun ekosistem perumahan secara holistik. “Kami tidak hanya fokus pada kredit rumah, tapi juga menciptakan ekosistem perumahan yang lengkap untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah,” pungkas Thomas.
Melalui inovasi dan layanan solutif ini, BTN menargetkan untuk merangkul Gen Z, sebagai segmen pasar yang sangat potensial di masa depan.