Diakui Achmad Zaky, CEO Bukalapak, bahwa ia ingin brand yang dilahirkan identik dengan dirinya yang mewakili sosok muda yang kreatif dan humble.
Tujuan Zaky membangun Bukalapak.com adalah menjadi salah satu e-commerce yang ikut memberdayakan para pengusaha kecil dan menengah Indonesia agar dapat menjual produknya dengan cara yang lebih mudah yaitu lewat online.
Diawal kru Bukalapak hanya 3 orang, 1 orang sebagai staf, 1 orang bantu-bantu, dan 1 orang lagi yaitu Achmad Zaky sendiri yang secara masif mengajak orang-orang bergabung di Bukalapak. Ia mengundang orang-orang bergabung saat di sela-sela pekerjaan di Suitmedia, ketika itu melalui fitur message di Facebook ia hanya bisa mengajak 100 orang perhari untuk mengajak orang berjualan di Bukalapak.
IKLAN INFOBRAND.ID
Kini, Bukalapak telah menjadi salah satu e-commerce yang paling berkembang di Asia Tenggara dengan pertumbuhan penjualan mencapai 20 persen per bulan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun dan berhasil menjadi marketplace yang mampu mengumpulkan kelompok penjual di Indonesia hingga lebih dari 150 ribu pelapak, 25 ribu seller dan 60 ribu user.
Melihat tren belanja e-commerce di Indonesia dan dampak dari kehadiran platform ini bagi produsen di tanah air, pria kelahiran 24 Agustus 1986 ini menilai, industri e-commerce saat ini berkembang dengan pesat terutama di kota-kota besar. Sebenarnya bisnis dari Bukalapak ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang serba digital yang ingin praktis dan efisien. Apalagi didukung dengan pemerintah telah secara konsisten melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung optimalisasi teknologi digital dan penerapan roadmap ekonomi digital di Indonesia.
Tantangan terberatnya dalam mengajak para penjual (seller) bergabung karena masyarakat belum percaya terhadap e-commerce. Kebanyakan orang takut tertipu. Jadi diawal ia dan tim fokus menyelesaikan masalah kepercayaan dengan cara mengedukasi para seller.
Bukalapak selalu mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi digital untuk memberikan solusi kepada kebutuhan masyarakat. Bagi Bukalapak, optimalisasi pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat mengangkat UKM di Indonesia serta membangun Indonesia yang lebih baik lagi.
“Kami secara konsisten membangun sistem dan teknologi yang membantu berbagai macam UKM yang di seluruh Indonesia, dan diharapkan dapat memberikan berbagai benefit bagi para UKM untuk meningkatkan usaha mereka. Kami saat ini sedang membangun sebuah teknologi yang dapat mengintegrasikan jutaan UKM di Indonesia dimana kami percaya akan memberikan keuntungan yang sangat baik bagi para UKM dan juga memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat Indonesia,”papar Zaky yang berhasil merangkul lebih dari 4 juta UKM dan 50 juta pengguna Bukalapak.com.
IKLAN INFOBRAND.ID
Menjadi tantangan bagi pemilik platform e-commerce untuk mendorong percepatan penetrasi digital dan literasi perbankan cepat terwujud di masyarakat, terutama di luar kota-kota besar. Bagi para UKM, sebetulnya dengan pemanfaatan teknologi dapat memperluas jangkauan pemasaran mereka. Untuk itu, pemerataan penetrasi digital dan literasi perbankan ini menjadi tugas bersama baik pemerintah maupun swasta. []
