JAKARTA, INFOBRAND.ID - Produsen es krim Campina terus mereguk manisnya kesuksesan dalam menggarap pasar es krim di Indonesia. Campina berhasil beradaptasi dengan karakter konsumen muda mereka dengan menghadirkan strategi pemasaran yang sangat milenial.
Berbicara kualitas dengan Campina sangat identik. Keberhasilan brand Campina bertahan sampai titik sekarang bisa dibilang karena konsistensi Campina menghadirkan produk berkualitas tinggi.
Dalam hal bahan baku misalnya, Campina sangat serius dalam mengarapnya. Komposisi dalam sebuah produk Campina terdiri dari beragam bahan baku yang berkualitas. Kualitas dalam hal ini adalah bahan baku terbaik, segar, real dan aman.
IKLAN INFOBRAND.ID
Tidak hanya bahan baku yang menjadi concern, namun juga proses produksi yang dijaga terus kualitasnya. Dari awal produksi sampai dengan produk diterima oleh konsumen dilakukan Campina dengan sepenuh hati. Sehingga akan menghasilkan produk yang lezat untuk dikonsumsi konsumen.
Keunggulan tersebut yang selalu di sounding ke konsumen di setiap event dan konten pemasaran mereka. Selain kualitas produk, Campina kini mulai melakukan strategi dan pendekatan lain yang berbeda ke konsumen untuk mempertahankan posisi mereka di industri es krim. Mengingat kini banyak kompetitor dari luar yang mulai ‘nyemplung’ ke pasar Indonesia.
“Selain itu perekonomian Indonesia yang sangat fluktuatif, ditambah dengan perekonomian global yang cenderung melambat pertumbuhannya, satu–satunya cara yang harus ditempuh Campina adalah menjadi perusahaan es krim yang consumer centric,” ujar Mustofa Saadji, Brand Manager PT Campina Ice Cream Industry Tbk.
Pendekatan consumer centric ini berbeda dari product centric, dimana produk dikeluarkan atas apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Dan juga fokus pada bagaimana konsumen ingin mendapatkan produk yang diinginkannya.
Tantangan selanjutnya adalah untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen era sekarang. Seperti diketahui Campina memiliki target pasar adalah generasi muda atau milenial, tentunya strategi komunikasi dan pemasaran Campina harus yang sesuai dengan pasar. Konsumen sekarang yang didominasi oleh kaum muda memiliki keinginan yang sangat beragam.
IKLAN INFOBRAND.ID
“kami berusaha mempelajari trend yang terjadi di konsumen kami, tentang bagaimana mereka mau es krim Campina disediakan seperti packaging, flavor, pack type, pack size, kandungan gula dan kalori, disediakan di kanal mana saja yang jadi favorit mereka (online dan offline), dan lain sebagainya,”ujarnya.
Untuk keep up dengan dengan laju generasi muda yang senang berbelanja daring, Campina menghadirkan layanan beli es krim online www.icecreamstore.co.id. melalui desktop ataupun aplikasi. Campina memiliki SOP dalam www.icecreamstore.co.id yang disesuaikan dengan karakter anak muda yang ingin cepat dan instan mendapatakan produk keinginan mereka.
Untuk Pemesanan, konsumen bisa memilih tanggal berapa saja es krim dikirim. Sedangkan untuk pengiriman, Ia meyakinkan kalau Campina bisa menghadirkan es krim pilihan konsumen hanya dalam waktu kurang dari 2 jam. Untuk mememperkuat online, Campina juga melayani pembelian melalui dompet elektronik atau e-wallet, yaitu Go-Pay.
Layaknya e-commerce lainnya, toko online membutuhkan pendistribusian produk yang cepat, begitu juga Campina. Saat ini sudah ada 30 distributor atau kantor perwakilan di Pulau Jawa, dan 30 di Pulau Jawa. Jumlah dsitributor tersebut sangat berhasil untuk bisa melayani penggemar Campina di seluruh pelosok Indonesia.
Campina juga melakukan kerjasama lisensi karakter dengan partner seperti, seperti Disney Marvel dan Nickelodeon. Karakter dari kedua brand tersebut dilihat Yoga sangat relevan karena sedang digemari oleh kalangan anak-anak dan remaja.
IKLAN INFOBRAND.ID
Terkait digital dan anak muda, Campina juga ‘latah’ dengan menghadirkan webseries. Keseriusan dalam menggarap webseries bisa terlihat dengan banyak artis dan sutradara yang digandeng Campina. Tercatat nama tenar seperti Monty Tiwa dan artis seperti Omar Daniel, Rafal hady, Agatha Prisilla dll ikut terlibat dalam menyukseskan webseries Campina.
Terbukti dengan strategi diatas Campina meraih market share 20% di kategori es krim. Campina juga membukukan pertumbuhan di angka 8%. Angka tersebut merupakan suatu kesuksesan jika menilik pertumbuhan industri FMCG yang hanya sekitar 5%.
Indikasi kesuksesan dalam menggarpa pasar generasimuda juga terlihat dari penghargaan yang sudah berhasil digaet Campina dalam setahun ini. Penghargaan seperti Top Brand Award 2019 (Majalah Marketing),Top Brand for Kids Award 2019 (Majalah Marketing), Social Media Award 2019 (Majalah Marketing), Digital Marketing Award 2019 (Majalah Marketing), Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 (Tras n’Co), Indonesia Green Company 2019 (Majalah SWA dan Yayasan Sri Kehati), Campaign of The Year 2019 (Marketeers) untuk new product launch Summer Barz, Digital Channel of the Year 2019 (Marketeers) untuk website e-commerce www.icecreamstore.co.id.
Kesuksesan mengembangkan sisi digital membuat optimisme tinggi berada di tangan Mustofa Saadji untuk membawa Campina menatap 2020. Namun begitu ia tidak jumawa, Ketatnya persaingan membuat Campina harus ‘bergerak’ mengikuti roda jaman.
“Kuncinya adalah inovasi produk. Campina akan menghadirkan produk fresh yang selalu relevan dengan pasar , serta komunikasi yang sesuai untuk setiap target market yang disasar,” terangnya.
