Ketiga nama ini mungkin tidak asing bagi tukang bangunan. Namun, taukah anda perbedaan secara spesifik mengenai ketiga bahan ini? Jika selama ini masih salah paham, simak penjelasannya berikut.
Compound
Compound (kompon) mempunyai fungsi untuk penutup celah, pori-pori, lubang yang kecil pada permukaan dinsing, plafon, sebelum di cat dasar (siler)/cat finishing, tujuannya agar permukaan dinding maupun plafon bisa rata, tidak bergelombang , sesuai dengan yang diinginkan sehingga ketika di car tidak muncul permukaan yang bergelombang, berlubang dan bintik=bintik akibat dari serat bahan dinding/plafon yang dipasang.
Biasanya penggunaan kompon juga digunakan untuk finishing dinding atau plafon berbahan gypsum. Aplus memiliki paket lengkap kompon dalam berbagai jenis untuk memaksimalkan hasil pemasangan dinding maupun plafon bangunan anda.
Semen Putih
Meskipun memiliki kesamaan warna, yaitu warna putih, penggunaan semen putih sama dengan semen hitam. Hanya saja semen putih digunakan untuk dekorasi luar. Kebalikan dari kompon yang banyak digunakan untuk dekorasi/aplikasi didalam. Bagi beberapa orang, semen putih juga digunakan untuk menutup nat keramik, menutup celah dinding bata yang kecil sebagai bentuk antisipasi lubang bertambah besar yang dapat menyebabkan keretakan bahkan kerusakan.
Talek
Talek memiliki fugsi yang smaa dengan kompon, tapi talek diaplikasikan untuk lantai. Jika digunakan untuk dempul cat dinding maupun plafon, maka finishingnya menggunakan cat minyak. Biasanya talek digunakan untuk epoxy lantai yangbisa digunakan oleh perusahaan-perusahaan