Kamis, 18 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Carsome Prediksi Pasar Mobil Bekas Akan Lebih Bergairah di 2021

Posted by: 1811 viewer

Carsome Prediksi Pasar Mobil Bekas Akan Lebih Bergairah di 2021
Proses inspeksi Carsome di Carsome Inspection Point Kemang, Jakarta. (foto: Carsome)

JAKARTA - Tidak hanya penjualan mobil baru yang mulai pulih, animo pasar mobil bekas di Indonesia diprediksi akan semakin bergairah pada kuartal kedua 2021. Hal ini terungkap dari Carsome Consumer Survey yang dilakukan kepada 1.005 responden di Indonesia, sebanyak 64% responden mengungkapkan minat untuk membeli mobil mulai April 2021.

Periode tersebut banyak dipilih dengan alasan responden lebih optimis memiliki pendapatan yang lebih stabil dan anggaran yang cukup, sehingga daya beli mereka akan menguat. Di sisi lain, keinginan responden untuk menjual mobil yang telah dimiliki juga melonjak.

Carsome mencatat minat masyarakat untuk menjual mobil meningkat 52% jika dibandingkan dengan periode sebelum PSBB diberlakukan. Mayoritas responden (29%) merasa mulai rentang April-September 2021 adalah momentum yang tepat untuk menjual mobil. Dengan demikian, kuartal kedua 2021 menjadi saat yang paling dinanti masyarakat Indonesia, baik untuk membeli mobil maupun menjual mobil.

IKLAN INFOBRAND.ID

Delly Nugraha selaku General Manager Carsome Indonesia menuturkan, 2021 akan membawa optimisme bagi para pelaku industri mobil bekas sesudah dilanda pandemi Covid-19 sepanjang 2020. Pertimbangan terkait kesehatan dan keamanan mendorong masyarakat mengubah pola perilakunya, yaitu dari menggunakan transportasi umum, beralih ke kendaraan pribadi.

“Mobil bekas dapat menawarkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau. Ini dapat menjadi momentum yang baik bagi industri mobil bekas,” ujar Delly, Selasa (19/1/2021).

Dari hasil survei Carsome, jumlah responden yang menyatakan tidak pernah menggunakan transportasi umum dan layanan ride hailing meningkat dari 27% menjadi 60% selama PSBB berlangsung. Frekuensi penggunaan transportasi umum yang menurun signifikan ini salah satunya disebabkan karena rasa tidak nyaman dan khawatir tertular virus Covid-19. Jumlah responden yang mengaku merasa tidak nyaman menggunakan transportasi umum dan layanan ride hailing meningkat dari 33% sebelum PSBB menjadi 74% selama PSBB.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Cegah Pencemaran Lingkungan CooperVision-Plastic Bank Lanjutkan Kerja Sama

Cegah Pencemaran Lingkungan CooperVision-Plastic Bank Lanjutkan Kerja Sama
INFOBRAND.ID, JAKARTA - CooperVision dan PT Plastic Bank Indonesia (Plastic Bank) memperpanjang kerja sama dalam pengumpulan dan daur ulang plastik hi...


Dukung Keanekaragaman Hayati, Lippo Cikarang Integrasikan Eco Living

Dukung Keanekaragaman Hayati, Lippo Cikarang Integrasikan Eco Living
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Chief Operation Officer LPCK Gita Irmasari mengatakan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berkomitmen melakukan penghijauan kawasan d...


Tiga Brand Fesyen Indonesia Mejeng di Fashion World Tokyo 2024

Tiga Brand Fesyen Indonesia Mejeng di Fashion World Tokyo 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Tiga brand fesyen dari Indonesia turut meramaikan ajang Fashion World Tokyo “Spring Edition” 2024, pameran produk...


Soekarno-Hatta, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara April 2024

Soekarno-Hatta, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara April 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi bandara tersibuk di Asia Tenggara pada April 2024 berdasarkan data OAG Aviation Worlwi...