JAKARTA, INFOBRAND.ID – Chief Executive Officer (CEO) TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo mengungkapkan bahwa selama masa pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang melakukan kegiatan dengan memanfaatkan kekuatan digital, termasuk untuk membeli produk kebutuhan mereka.
Tri menyampaikan, selama masa pandemi, transaksi digital telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 87,1%. Menurut Tri, kebiasaan orang bertransaksi secara digital ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga era New Normal yang saat ini sedang berlangsung.
“Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan ketika pandemi Covid-19, konsumen yang banyak menghabiskan waktu di rumah lebih nyaman melakukan pembelian produk secara online. Ini membuat sejumlah produk yang telah memiliki brand kuat secara digital menikmati pertumbuhan penjualan secara signifikan,” kata Tri dalam konferensi pers Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 yang dilakukan secara virtual pada Kamis (25/6) lalu.
Senada dengan Tri, peningkatan penjualan secara online turut dirasakan oleh pemain es krim asli Indonesia yang telah eksis sejak 1973 silam yakni Campina. Hal ini diakui oleh Marketing Communication Manager PT Campina Ice Cream Tbk, Harwindra Yoga Prasetya. Disampaikan oleh Yoga, penjualan Campina secara online telah melesat hingga 500% dibanding tahun lalu.
“Itu yang membuat performance kita cukup signifikan naiknya diharapkan lewat sosial media, digital marketing dan e-commerce. Bukan hanya dari sisi awareness saja, tapi juga sales kita di home delivery channel terutama di e-commerce,” ujarnya.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh merek kosmetik Marcks. Menurut Marketing Manager Kosmetik PT Kimia Farma Tbk, Tri Tunggal Haryanti, Marcks terus melakukan transformasi digital yang sudah dijalankan perusahaan sejak 2 tahun lalu dengan mengoptimalisasi dari 1300 Kimia Farma Store yang ada di seluruh Indonesia dengan onlinenya.
“Bahkan Kimia Farma sudah memiliki online store sendiri yang baru secara official akan kita launch pada Agustus nanti,” katanya.
Melihat hal itu, Tri Raharjo menyarankan agar para pelaku brand di tanah air segera memperkuat strategi mereka di ranah digital. “Karena hanya dengan strategi dan penerapan branding yang tepatlah sebuah brand dapat memenangkan kompetisi di tengah persaingan gelombang digitalisasi dan era new normal,” pungkas Tri Raharjo.