Bank DBS Indonesia mengajarkan anak-anak di Yayasan Rumpun Anak Pesisir (YRAP) Jakarta untuk mengelola keuangan secara sederhana melalui Kedai DBS. DBS Group yang baru saja dinobatkan sebagai World’s Best Digital Bank 2018 oleh Euromoney ini menggelar 50 program People of Purpose serentak di 6 market: Indonesia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Tiongkok, dan India.
Kegiatan People of Purpose di Indonesia akan dilaksanakan di 5 kota besar di Indonesia dimana sebagai kegiatan perdana untuk kota Jakarta akan dilaksanakan di YRAP, Muara Angke sebagai satu-satunya yayasan pendidikan di daerah tersebut dimana anak-anak nelayan mendapatkan pendidikan yang layak.
“Bersamaan dengan hari ulang tahun DBS Group yang ke-50 dan Bank DBS Indonesia yang ke-29, kami ingin memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Indonesia melalui program People of Purpose, dengan berbagai aktivitas seperti literasi keuangan untuk anak-anak. People of Purpose merupakan salah satu wujud nyata dari misi kami yaitu “Live More, Bank Less”. Sebagai karyawan, kita juga harus dapat memaknai hidup dengan memberikan kontribusi nyata dan signifikan untuk lingkungan sekitar,” ujar Paulus Sutisna, Presiden Direktur, Bank DBS Indonesia.
IKLAN INFOBRAND.ID
People of Purpose merupakan gerakan kesukarelawanan oleh karyawan Bank DBS Indonesia yang bertujuan untuk memberikan nilai-nilai positif DBS, berbagi keahlian dan keterampilan serta untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi komunitas.
Dalam rangka merayakan hari ulang tahun DBS Group ke-50 tahun dan DBS Indonesia ke-29 tahun, gerakan kesukarelawanan ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta, namun juga di empat kota besar di Indonesia seperti Medan, Surabaya, Bandung, dan Makassar dengan melibatkan kurang lebih 300 karyawan Bank DBS Indonesia. Adapun serangkaian kegiatan ini akan berfokus pada edukasi, lingkungan dan perawatan manula.
Kegiatan People of Purpose di Jakarta dilaksanakan di YRAP, Muara Angke. Rumah Pintar YRAP menjadi harapan anak-anak miskin di kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mahmud Hasibuan mulai mendirikan kelompok belajar bagi anak-anak nelayan, pada 2003.
Seiring waktu berjalan, awalnya kelompok belajar kandang ayam dan sekarang berkembang menjadi berbagai macam kegiatan seperti, PAUD, TPA, PKBM, Sanggar Anak dan Forum Anak dan dari kegiatan inilah lahir menjadi sebuah Yayasan Sosial yang bernama Yayasan Rumpun Anak Pesisir.
Saat ini Yayasan Rumpun Anak Pesisir mendampingi 830 anak Muara Angke, 60 Anak di Bogor dan 180 Anak di Tangerang. Dalam perjalanannya mencerdaskan anak-anak nelayan Muara Angke, Mahmud Hasibuan tidak sendiri, dia dibantu para relawan setempat.
IKLAN INFOBRAND.ID
Melalui People of Purpose, DBS memberikan literasi keuangan bagi anak-anak melalui beragam permainan yang dikemas secara menyenangkan dalam Kedai DBS. Kegiatan ini memungkinkan DBS untuk mengajarkan pengelolaan keuangan dasar seperti menabung dan peran perbankan dalam kehidupan sehari-hari kepada anak-anak.
“Kami menilai pemberian literasi keuangan sejak dini terutama dalam hal menabung sangatlah penting. Edukasi yang dikemas melalui beragam permainan menyenangkan melalui modul yang dibungkus khusus dengan nama Kedai DBS ini diharapkan dapat menjadi bekal anak-anak yang dapat diaplikasikan dalam keseharian mereka,’’ tutup Paulus Sutisna.
