JAKARTA - Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang diperingati setiap tangal 12 Desember (12.12) segera tiba. Pada peringatan tersebut, sejumlah toko online e-commerce maupun market place selalu memberikan sejumlah promo untuk semakin meramaikan aktivitas belanja online masyarakat.
Pada peringatan harbolnas kali ini, diprediksi akan semakin ramai, karena adanya pandemi covid-19, yang membuat masyarakat lebih memilih berbelanja secara online ketimbang offline. Sejumlah laporan juga menyebutkan bahwa selama pandemi aktivitas belanja online meningkat drastris. Di Indonesia sendiri menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) aktivitas belanja meningkat 400%.
Harbolnas sendiri, sejak digelar pada 2012 silam, selalu dijadikan oleh masyarakat untuk melakukan belanja online, karena banyaknya promosi yang dihadirkan oleh para toko online. Sejak 2019, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dipercaya mengkoordinir Harbolnas 12.12. Berbeda dengan festival belanja angka kembar di bulan-bulan lainnya, Harbolnas 12.12 bisa diikuti semua UMKM yang sudah memiliki website sendiri.
Pandemi telah membuat kondisi 2020 begitu berat bagi banyak pihak. Memahami bagaimana kondisi ekonomi para UMKM sangat terdampak pandemi, dalam gelaran Harbolnas 2020, idEA menggandeng Bank Mandiri, juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Ketua Umum idEA, Bima Laga melihat penting untuk bisa bekerja sama dengan banyak pihak untuk bisa segera memulihkan kondisi ekonomi Indonesia. Menurutnya Bank Mandiri dan Kementerian Parekraf menjadi perwakilan sektor perbankan dan pemerintah yang memang menaruh perhatian besar pada perbaikan kondisi UMKM Indonesia pasca-pandemi.
“Kami berusaha melihat dari sudut pandang pedagang dan konsumen. Apa saja yang mereka butuhkan dalam kondisi saat ini? Itulah yang coba kami hadirkan dalam gelaran Harbolnas 2020 ini,” ujarnya Bima, dalam virtual press conference yang dihadiri infobrand.id.
Kehadiran Bank Mandiri pada festival belanja online tahunan ini tentu bukan sekadar nama saja. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memberi dukungan yang tidak main-main. Dukungan promo yang diberikan akan sangat membantu banyak pihak.
VP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri, Pipit Puspita menegaskan komitmen bank pelat merah ini untuk terus andil membangun negeri. Pihaknya memberi dukungan promo sebesar Rp75.000 per transaksi yang terjadi selama Harbolnas 2020. Dan untuk memfasilitasi semua kalangan masyarakat sebagai konsumen, untuk bisa mendapatkan dukungan promo tersebut, konsumen bisa menggunakan kartu kredit dan debit Mandiri saat pembayarannya.
“Jadi tidak perlu bingung jika belum memiliki kartu kredit Bank Mandiri, karena debitnya pun bisa,” ujar Pipit.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mewujudkan kepeduliannya terhadap produk buatan Indonesia dalam program-program kebijakannya salah satunya melalui pemberian potongan harga untuk produk kreatif lokal. Hal ini tentu saja selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang memfokuskan untuk membantu UMKM Lokal tetap produktif di masa Pandemi dengan berjualan melalui platform digital.
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti mengatakan, pihaknya memberi dukungan dalam bentuk kupon potongan harga khusus untuk pembelian produk lokal untuk kategori subsektor kuliner, kriya dan fashion di marketplace. Menurutnya konsumen yang ingin membeli produk-produk lokal tentu akan sangat terbantu dengan ragam dukungan promo di Harbolnas.
“Tentu saja kami berharap omset pelaku ekonomi kreatif yang berjualan di platform digital juga akan mengalami peningkatan,” ujar Yuana.