Selasa, 19 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Edukasi Digital Branding bagi Decision Makers yang masih Zaman OLD

Posted by: 4272 viewer

Edukasi Digital Branding bagi Decision Makers yang masih Zaman OLD
Amalia E Maulana, Branding Consltant & Ethnographer di acara IDPBA 2018

Membangun citra sebuah brand menjadi salah satu hal penting dalam dunia bisnis untuk keluar dari kerumunan pilihan brand yang begitu banyak bagi konsumennya. Menyikapi hal tersebut, Amalia E Maulana, Ph.D. selaku Branding Consultant & Ethnographer, Director  ETNOMARK Consulting, mengulas pentingnya peranan media digital dalam pembangunan sebuah brand dalam kapasitasnya sebagai keynote speaker acara Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2018.

Acara yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia bekerjasama dengan Infobrand.id serta IMFocus Digimarketing, Jumat (2/11/2018) diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta merupakan acara penghargaan bagi prestasi kegiatan digital sebuah brand.  Amalia menyampaikan apresiasi terhadap program kompetisi antar brand ini, karena meningkatkan awareness tentang pentingnya edukasi digital branding terhadap Decision Makers, khususnya bagi mereka yang masih ‘zaman old’. Masih banyak pengambi keputusan yang menganggap kegiatan digital ini hanya sekedar melengkapi kegiatan MarCom brand saja. Alokasi resources belum sepenuhnya diberikan untuk kegiatan digital, dan hasilnya menjadi tidak optimal.

Tetapi, di sisi lain, ia mengingatkan bahwa acara penganugerahan Digital Brand Champion semacam ini jangan sampai membuat para pemasar muda millennial  'Zaman Now' berpendapat bahwa semua aspek kegiatan pemasaran sudah harus berpusat pada yang berbau digital. Mereka perlu disadarkan juga bahwa dalam dinamika kehidupan konsumen atau yang disebut dengan 'the Dynamic Consumer Journey',  tidak semua aspek kehidupan konsumen yang berubah menjadi digital. Perusahaan harus memahami secara holistik insights tentang media habit konsumen di segmen yang dibidik, sehingga bisa mendisain Integrated Brand Communication - digital dan non-digital.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Setuju, kita memang harus lebih alert terhadap peranan kegiatan pemasaran digital, karena ini memang sudah 'Zaman Now', tetapi jangan 'kebablasan', yaitu  melupakan peranan media konvensional - non-digital.  Dengan kata lain, seolah offline tidak penting dan tidak perlu dipakai lagi. Digital semakin meningkat peranannya dalam pembangunan brand, karena sebenarnya digital itu mempermudah berbagai aspek kehidupan konsumen. Bagi brand, digital merupakan channel untuk berinteraksi, berkomunikasi, channel untuk berjualan, untuk memahami perilaku konsumen, dll."

Pemahaman mendalam tentang needs dan perilaku konsumen yang dilengkapi dengan media habit kesehariannya, membuat brand manager mempunyai informasi dan insights yang cukup untuk memberikan pengarahan kepada para creative partner mereka. Keputusan membelah rasio offline-online ditentukan oleh 'Communication objectives' brand, bukan oleh budget yang dimiliki oleh divisi digital dan divisi non-digital. Memahami dinamika Consumer Journey menjadi kunci keberhasilan strategi kampanye MarCom. Paduan kedua channel online-offline ini memiliki perannya masing-masing dalam memberikan sumbangsih terhadap tujuan komunikasi brand secara keseluruhan.

Sementara itu, gap lain di perusahaan adalah baik decision makers Zaman Old dan Zaman Now keduanya perlu memahami fundamental branding - strategic brand managemenet - yang mana seringkali masih dipahami secara parsial. Pemborosan budget marcom dimulai dari menyerahkan budget marcom kepada decision makers yang belum mengerti 'big picture' prinsip branding. Kegiatan Marcom yang sporadis dan teknis, walaupun didisain secara sophisticated oleh creative agency terhebat sekalipun, beresiko pemborosan biaya marcom - tidak efektif dan tidak efisien dalam perjalanan mencapai cita-cita Brand.

Amalia menekankan mengapa Decision Makers Zaman Old perlu lebih menyadari pentingnya digitalisasi brand dan integrasi digital-non digital juga berhubungan dengan perubahan struktur organisasi pemasaran di perusahaan. "Sebaiknya integrasi sudah dilakukan dalam proses pengambilan keputusan kegiatan MarCom. Beberapa perusahaan yang saya amati mempunyai kotak-kotak yang terpisah antara tim pemasaran digital dan non-digital, dan mereka jarang 'talk to each other' saat mendisain kegiatan marcom. Sekat-sekat ini harus dibuka dan diminimalkan," demikian Amalia menutup pembahasannya malam tersebut.

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Ini Kunci Kesuksesan Membangun Digital PR

Ini Kunci Kesuksesan Membangun Digital PR
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era digital yang terus berkembang, keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya ditentukan oleh produk atau layanan yang mere...


Membangun Personal Branding: Kunci Kesuksesan Calon Anggota DPR

Membangun Personal Branding: Kunci Kesuksesan Calon Anggota DPR
INFOBRAND.ID – Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah dimulai, para calon anggota legislatif (caleg) pun berupaya untuk mendulang suar...


KIT Global Meningkatkan Kinerja Berbasis AI hingga 70%

KIT Global Meningkatkan Kinerja Berbasis AI hingga 70%
INFOBRAND.ID - KIT Global, spesialis pemasaran kinerja perintis, didirikan pada tahun 2022 dan sejak saat itu telah berkembang pesat di Eropa, Amerika...


Mengenal Mobile Apllication  dan Penggunaan nya di Era Digital

Mengenal Mobile Apllication dan Penggunaan nya di Era Digital
INFOBRAND.ID-Mobile app development adalah proses pembuatan aplikasi untuk perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet....