INFOBRAND.ID - Sasa yang sudah berdiri sejak tahun 1968 masih eksis pada kategori bisnis seasoning dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Sesuai dengan misi Sasa yaitu bring happiness via simply prepared delicious food berkomitment untuk selalu memberikan kemudahan dan kebahagian bagi seluruh masyarakat terutama Ibu rumah tangga di Indonesia melalui produk – produk Sasa seperti, bumbu penyedap, santan, tepung bumbu, sambal, bumbu komplit dan juga produk Sasa lainnya.
Memiliki slogan ‘Sasa Melezatkan’, Sasa seakan sudah menjadi sahabat masakan rumah karena menjadi bumbu dapur yang memberikan kelezatan setiap sajian yang dimasak dan dapat digunakan secara praktis sehingga merek ini sudah menjadi bagian dari aktivitas memasak sehari-hari. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para pelanggan setia kami di seluruh Indonesia sehingga sampai saat ini Sasa masih eksis dan terus berkembang," kata Albert Dinata selaku General Manager Marketing PT.Sasa Inti melalui keterangan resminya yang diterima INFOBRAND.ID.
Albert menuturkan bahwa tingkat persaingan pasar pada kategori ini cukup challenging, namun peluangnya sangat besar sekali, dan Sasa selalu berkomitment untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga seluruh Indonesia. Agar dapat memimpin pasar, tentu produk yang dikeluarkan oleh Sasa selalu melalui proses riset pasar & konsumen yang dilakukan secara regular untuk mengidentifikasikan kebutuhan konsumen masyarakat Indonesia, dan dengan didukung R&D team serta fasilitas produksi yang up to date.
“Kami selalu berusaha untuk menciptakan produk dengan kualitas terbaik. Kami juga selalu memberikan support marketing yang menyeluruh dan berkesinambungan seperti iklan televisi, social media, sampling, radio, OOH, dll untuk produk-produk yang diluncurkan ke pasar untuk memberikan product experience kepada konsumen. Dan produk Sasa juga dijamin HALAL,” ujarnya.
Dan Saat ini Sasa memiliki fasilitas istimewa yaitu Sasa Auditorium. Dilengkapi dengan kapasitas 150 orang dengan dapur ala restaurant, Sasa mengadakan group kelas memasak reguler. Kelas masak ini terbuka bagi konsumen dan kegiatan dilakukan secara interaktif dan fun, dipandu oleh Professional Chef Sasa. Selain bisa belajar memasak dari Chef, konsumen dapat berbagi pengalaman dan bisa mencoba berbagai resep masakan kreasi. Cara mendaftarnya sangat mudah, tinggal klik di www.kreasisasa.com dan tidak dipungut bayaran apapun.
Melalui upaya tersebut telah menghantarkan Sasa meraih berbagai prestasi. Diantaranya; Coconut Seasoning Mix : Pertama di Indonesia oleh Trust and Co, Marketing, Innovation Award oleh majalah marketing, rekor MURI penyajian baso terbanyak, Tepung Bumbu : Super Brand Award 2019, Top Brand Award 2019, Rekor MURI 10.240 Ikan bakar krispi, Coconut Cream : Social Media Award 2019, MNG : Top Brand 2019.
“Hingga kini Sasa menempati posisi market leader pada kategori Bumbu Penyedap dengan share mendekati 50%, di kategori tepung bumbu juga merupakan market leader pada pasar modern dengan share >50%, sedangkan santan memiliki share >40% di pasar modern. Kedepannya Sasa tentunya akan terus melakukan ekspansi baik pada kategori yang sama dengan memperluas varian maupun merambah kepada kategori baru,” ungkapnya.
Untuk mempertahankan posisi market leader, upaya yang dilakukan perusahaan dalam membangun brand (Branding) di dunia digital, Sasa secara aktif membangun brand di dunia digital dengan social media Facebook, Instagram, Youtube @kreasisasa dan website www.sasa.co.id. Melalui digital ini sebagai jalur komunikasi dan juga moment engagament antara brand Sasa dan konsumen.
“Selain itu kita juga dapat menggali kebutuhan atau need konsumen melalui media digital. Kami mempunyai team yang lengkap untuk mendukung pengembangan brand pada digital dan didukung oleh riset konsumen yang kompeten dan komprehensive untuk mempelajari pola consumer behaviour pada dunia digital dan social media,” kata Albert.
Alhasil Sasa sukses mendistribusikan produk-produknya ke beberapa negara, dan kontribusi terbesar adalah negara Africa, Saudi Arabia dan Asia. Sasa mentargetkan double digit growth. Adapun tantangan kedepan untuk setiap perusahaan tentunya dapat terus melakukan inovasi agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.