FLEI 2025: Peluang Bisnis Waralaba untuk UMKM Indonesia
Posted by: Zeinal Wujud | 19-06-2025 15:45 WIB | 451 views
FLEI 2025 di NICE, PIK 2, membuka peluang bisnis waralaba untuk UMKM dan pengusaha di Indonesia. Temukan potensi besar di sektor waralaba dan kemitraan.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - FLEI Business Show (Franchise & License Expo Indonesia) edisi ke-25 yang akan digelar pada 10–12 Oktober 2025 di NICE, PIK 2, menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha, khususnya sektor waralaba dan kemitraan. Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, event ini menjadi momentum yang tepat untuk mengembangkan bisnis melalui model waralaba yang terstruktur dan siap pakai.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 4,87% pada kuartal pertama 2025 (YoY), menunjukkan ketahanan konsumsi domestik yang kuat meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pertumbuhan ini menciptakan peluang bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan model bisnis yang lebih terorganisir, seperti waralaba dan kemitraan.
Baca juga:
- FLEI Business Show 2025, Akselerator Pertumbuhan Wirausaha Lokal di Tengah Tantangan Ekonomi
- Nusantara Food & Hotel Expo 2025: Wadah Inovasi, Kompetisi, dan Kolaborasi Sektor F&B dan Perhotelan
Royanto Handaya, Direktur Panorama Media, penyelenggara FLEI, melihat acara ini sebagai ruang yang sangat penting untuk mempertemukan pengusaha mapan dan pemula.
“Kami melihat langsung bagaimana masyarakat begitu aktif mencari peluang bisnis yang bisa dijalankan dengan sistem yang terbukti. FLEI telah berkembang menjadi ruang bertemu antara pengusaha mapan dan pemula, serta membuka kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan mandiri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025).
Dalam beberapa tahun terakhir, tren waralaba di Indonesia semakin menguat. Banyak pelaku usaha yang mencari model bisnis yang stabil, efisien, dan terstruktur, dengan harapan dapat mempercepat ekspansi mereka.
FLEI Business Show menjadi ajang penting yang menghubungkan berbagai pihak yang memiliki tujuan serupa: untuk berkembang melalui sistem kemitraan yang sudah teruji dan siap pakai.
Pemerintah juga mendukung pertumbuhan sektor waralaba dengan mengeluarkan regulasi yang memperkuat struktur bisnis ini. Levita Ginting Supit, S.H., M.H., Ketua Umum WALI (Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia), menekankan bahwa waralaba dan lisensi adalah solusi ideal yang menggabungkan efisiensi dan skalabilitas.
“Di tengah ekonomi yang dinamis, model ini tetap memberikan stabilitas,” jelasnya.
Salah satu regulasi penting yang dikeluarkan pemerintah adalah Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 Tahun 2024 tentang Waralaba, yang mengatur agar usaha waralaba memiliki sistem terstandarisasi dan teruji.
Regulasi ini juga mengharuskan usaha waralaba memiliki keuntungan minimal selama tiga tahun serta laporan keuangan yang telah diaudit, yang turut mendukung penggunaan produk dalam negeri dan kemitraan dengan UMKM.
Tak hanya pelaku usaha mapan, tren waralaba juga semakin menarik perhatian generasi muda. Burang Riyadi, Pendiri Franchise Academy Indonesia (FAI) menyatakan banyak anak muda kini melihat bisnis waralaba sebagai pilihan ideal untuk memulai usaha.
“Anak muda hari ini tidak menunggu peluang datang—mereka menciptakannya. Franchise menjadi pilihan karena menawarkan sistem siap pakai yang mendukung mereka untuk langsung praktik di lapangan,” tambahnya.
Generasi muda cenderung mencari peluang bisnis yang sudah terbukti, tetapi tetap memberi ruang bagi kreativitas dan pengembangan. Model bisnis waralaba yang terstruktur dan efisien memberi mereka kesempatan untuk segera terjun ke dunia usaha tanpa harus memulai dari awal. Tren ini semakin menguat, seiring dengan munculnya berbagai peluang bisnis waralaba yang cocok untuk generasi muda, seperti di sektor F&B, retail, dan pendidikan.
Baca juga:
- Modal Kecil, Untung Maksimal: “WRP Power Partner” Tawarkan Peluang Bisnis Menjanjikan
- Peluang Usaha Skincare yang Menjanjikan di IBOS EXPO 2025
Lokasi Strategis FLEI 2025 di NICE, PIK 2
Sebagai langkah lebih lanjut untuk mendukung kesuksesan acara, FLEI 2025 akan diadakan di NICE (Nusantara International Convention & Exhibition), PIK 2, yang terletak di kawasan premium yang tengah berkembang pesat.
Rulief Harjianto, Project Manager FLEI Business Show, mengungkapkan NICE menawarkan suasana yang segar dan profesional. Lingkungannya mendukung interaksi bisnis yang produktif.
“Kami menargetkan lebih dari 20.000 pengunjung yang memiliki niat dan daya beli. Kami ingin menjadikan FLEI sebagai panggung nyata bagi brand untuk berkembang.”
Lokasi ini menawarkan akses yang mudah dijangkau melalui dua akses tol utama (Pluit dan Bandara), layanan TransJakarta, serta transportasi internal kawasan. Fasilitas modern dan lokasi strategis ini diyakini akan menarik banyak pengunjung yang memiliki potensi untuk berkolaborasi dalam dunia bisnis waralaba.
Event ini menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan brand, bertemu dengan mitra potensial, dan memperluas jaringan bisnis. Bagi pelaku usaha yang ingin mengambil bagian dalam FLEI 2025, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui franchise-expo.co.id.