PT Frisian Flag Indonesia turut ambil bagian dalam Konvensi Nasional Humas (KNH) 2018 yang diselenggarakan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) 10-11 Desember 2018 mendatang di XXI Ballroom Jakarta. Frisian Flag menilai bahwa event yang diselenggarakan tersebut sangat baik guna menghadapi sekaligus memberantas hoax yang saat ini marak terjadi.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Plaza Kuningan, North Tower, Jakarta, Kamis (15/11), Andrew Ferryawan Saputro selaku Corporate Affairs Director Frisian Flag yang juga tergabung sebagai anggota di Perhumas menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Perhumas dengan melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah, korporasi dan organisasi untuk bersatu melawan informasi palsu atau yang lebih akrab disebut hoax adalah langkah yang sangat baik. Itu dilakukan guna menciptakan suasana yang damai.
“Kami terus berupaya memberikan literasi media digital ke publik. Kita dari Perhumas kemudian juga pelaku industri lainnya berupaya untuk memberikan literasi itu,” ujarnya kepada Infobrand.id.
IKLAN INFOBRAND.ID
Andrew pun berharap masyarakat saat ini mampu menganalisa pemberitaan yang tepat dengan cara mengetahui kredibilitas ataupun sumber berita yang diperolehnya. Selain itu ia juga berharap agar seluruh elemen masyarakat bersatu untuk melawan hoax.
“Kami berharap masyarakat bisa memetakan sumber-sumber informasi mana yang tepat. Contohnya ketika individu membaca artikel, tentunya individu tersebut harus mengetahui sumber berita tersebut berasal dari mana sehingga dapat mengetahui apakah ini kredible atau tidak. Literasi-literasi tersebut yang kami lakukan bersama,”
“Saat ini yang sangat penting adalah kerjasama antara Perhumas, industri, pemerintah dengan rekan media. Di mana ke depannya kita mampu membuat masyarakat itu melek dan mempunyai literasi digital yang baik,” pungkasnya.
KNH 2018 ini akan menghadirkan berbagai narasumber diantaranya R. Niken Widiastuti (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik – KOMINFO RI), Wianda Pusponegoro (Staff Khusus Kementrian BUMN), Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communication ASTRA International), Mardi Wu (CEO Nutrifood) dan lainnya. Konvensi ini dirancang menjadi sebuah wadah bagi praktisi, akademisi, professional public relations, pimpinan perusahaan dan praktisi media massa, untuk melahirkan berbagai gagasan serta pemikiran guna terciptanya hubungan yang saling bersinergi serta memperdalam fungsi peran masing-masing, khususnya di Era Industri 4.0.
Melalui Konvensi Nasional Humas 4.0 diharapkan praktisi Humas dapat merumuskan strategi yang seharusnya dapat dilakukan di kemajuan teknologi yang kian pesat. Tidak hanya memikirkan hal ini sebagai ancaman, melainkan sebuah challenge dan kesempatan bagi Humas di sektor perindustrian untuk dapat mengendalikan sistem 4.0 yang kian mendominasi bidang kerja khususnya Public Relations.
IKLAN INFOBRAND.ID
Kedepannya, Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar seperti Cina, Jepang, Indo, Australia dan Korea. Dimana peran Praktisi Humas dituntut untuk mampu membangun kompetensi dan perspektif global untuk menuju Indonesia Global Ekonomi.
