JAKARTA, INFOBRAND.ID – Era digital bukan hanya berhasil merubah cara seseorang agar bisa mengakses informasi dengan lebih cepat, tapi juga telah merubah cara atau kebiasaan dalam berbisnis. Sehingga diperlukan strategi marketing yang jitu agar bisa lebih unggul dari kompetitor.
Seolah tak mau tergerus oleh perkembangan jaman, salah satu brand yang memasarkan produk-produk GPS Tracker kendaraan bermotor, Super Spring pun kini semakin melek digital. Hal ini diakui oleh Direktur Utama PT Super Spring, Arianto Furiady saat ditemui INFOBRAND.ID di acara Roadshow Forum Brand 2019 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Trisakti, Jakarta Barat, Kamis (27/6/2019).
“Tentu sekarang itu budget kita semakin banyak di digital. Mulai dari sosial media, advertising, kita lebih banyak disana sekarang,” ujarnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Arianto menambahkan, melalui digital, pihaknya bisa lebih banyak memberikan edukasi terkait GPS Tracker kepada masyarakat. Karena, kata dia, masih banyak yang belum mengerti soal GPS Tracker.
“Karena produk Super Spring itu kan GPS Tracker. Nah, GPS Tracker itu bukan sekadar ngelacak aja, tapi kita masih punya banyak fungsi. Itu yang belum mereka tahu. Makanya kita membuat video untuk mengedukasi,” katanya.
Super Spring sendiri mulai terjun ke dunia digital sejak 2009 lalu. Dimulai dari pembuatan website hingga kita fokus di media sosial. “Paling waktu itu kesulitannya, pengguna internet itu belum banyak seperti sekarang. Karena waktu itu juga kan harga internet masih tinggi, kemudian device-nya juga kan belum terlalu banyak. Dan sekarang digital telah menjadi andalan kita,” jelasnya.
Super Spring juga pernah meraih penghargaan Pertama di Indonesia persembahan dari TRAS N CO Indonesia pada 2017 lalu dengan klaim perusahaan GPS Tracker Pertama Di Indonesia yang memiliki monitoring office di 43 kota di Indonesia dan memiliki staff call center 24 jam.
Peluang Distributor
Sebelumnya Arianto pernah mengatakan bahwa pihaknya menawarkan peluang menjadi distributor untuk memasarkan produk GPS Trackernya. Bagi yang tertarik, calon investor harus menyiapkan dana di kisaran Rp60 juta untuk masa kerjasama per dua tahun. Dengan nilai tersebut, distributor akan mendapatkan 50 unit produk GPS Super Spring.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Syarat yang pertama kita lihat lokasinya dulu. Ada benturan tidak dengan distributor lain. Kedua, kalau sudah punya tempat kita required minimal 12 meter persegi. Selain itu, tempatnya juga harus dilengkapi dengan pintu kaca, ada AC dan disarankan minimal punya tiga karyawan. Satu karyawan untuk operator dan yang dua lagi sebagai teknisi,” katanya beberapa waktu lalu.
“Untuk BEP umumnya 4 sampai 5 bulan. Tergantung aktivitas distributornya sendiri dan lokasinya,” katanya.
Menurut Arianto, ada tiga jenis produk GPS yang boleh dibilang paling populer, seperti VT-20 dengan harga Rp999 ribu. Lalu ada VT-90Z dengan harga Rp1,499 juta dan VT-330 dengan harga Rp1,899 juta.
Untuk VT-20 menjadi produk entry level yang dimana penggunanya rata-rata mobil pribadi. Sementara untuk VT-90Z dan VT-330 direkomendasikan untuk enterprise atau corporate.
“Kita kebanyakan jualannya lewat online. Dimana 60 persen penggunanya adalah corporate dan yang paling besar itu dari aplikasi taksi online,” kata alumni London School ini.
IKLAN INFOBRAND.ID
Saat ini, Super Spring sudah hadir di 43 lokasi yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Kedepannya, Arianto berharap akan semakin banyak orang yang bisa memanfaatkan teknologi GPS Super Spring. [ded]
