Lembaga pendidikan prasekolah pertama di Indonesia yang menggunakan kurikulum Singapura, Gracious Preschool & Kindergarten, sukses meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019. Raihan tersebut didapat Gracious Preschool lantaran menjadi brand kindergarten paling populer di ranah maya.
Founder Gracious Preschool & Kindergarten Wong Benny mengungkapkan bahwa capaian positif yang diraih entitas usahanya merupakan bukti pengakuan netizen terhadap institusi pendidikan yang berdiri pada 2010 itu.
“Kami berterima kasih atas penghargaan yang didapat ini. Bagi kami, khususnya Gracious Preschool & Kindergarten, brand awareness menjadi sesuatu yang sangat penting. Untuk itu, dengan apresiasi dari TRAS N CO ini diharapkan bisa meningkatkan brand awareness kami,” ujarnya di Manhattan Hotel Jakarta, Jumat malam(30/8).
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut dia, ketepatan strategi dalam menggarap konten digital cukup penting guna mendongkrak eksistensi Gracious Preschool & Kindergarten di ranah maya. Alhasil, brand yang berada di bawah naungan PT Tiga Insan Abadi ini berhasil mengoleksi ribuan fans, baik di platform sosial media Facebook maupun Instagram.
Selain itu, Gracious Preschool & Kindergarten juga kerap kali menjadi perbincangan netizen Tanah Air karena menorehkan 28.000 lebih pencarian langsung di internet.
“Kami merupakan suatu produk karya anak bangsa, khususnya pada bidang pendidikan, yang mempunyai gebrakan besar dalam mendidik anak-anak prasekolah melalui program pembelajaran yang dikemas secara menyenangkan. Harapannya, peserta didik lulusan kami dapat menjadi insan yang memiliki moral, etika, budi pekerti, serta mental yang baik, sehingga dapat bersaing secara global,” tegasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Gracious Preschool & Kindergarten telah memiliki 6 cabang yang tersebar di berbagai wilayah, seperti diantaranya Jembatan Lima-Jakarta Pusat, Bumi Serpong Damai-Tanggerang, dan Batam.
“Yang perlu diketahui adalah kami merupakan institusi pendidikan yang bukan melulu mengejar target cabang tetapi lebih kepada bagaimana kami membentuk kualitas pendidikan itu sendiri. Akan tetapi, dari manajemen sendiri kami targetkan setiap tahun ada tiga sekolah baru yang buka,” tutup Benny.
