Menghadapi persaingan industri global yang sarat teknologi, pemerintah Indonesia mendorong seluruh lapisan industri dan bisnis untuk menerapkan konsep 4.0 untuk meningkatkan produktivitas. Melihat hal itu, PT Fujitsu Indonesia memandang kebijakan Making Indonesia 4.0 adalah langkah yang tepat untuk memulai digitalisasi bisnis dari berbagai lini, salah satunya adalah menerapkan sistem pengarsipan dokumen secara digital.
Joni Irwanto selaku Head of Commercial & Clients Group Fujitsu Indonesia, mengatakan, inovasi 4.0 bukan hanya memasukkan teknologi dalam proses produksi. Melainkan, kebutuhan akan pengarsipan dokumen yang mudah untuk diakses kapan pun dan di mana pun, turut menjadi faktor penentu untuk menyukseskan konsep Making Indonesia 4.0.
"Kebutuhan digitalisasi dokumen perusahaan di Indonesia cukup tinggi, karena setiap perusahaan pasti berhubungan dengan dokumen yang diperlukan dalam operasional rutin. Dengan digitalisasi, tentu proses operasional yang berkaitan dengan dokumen akan berjalan lebih cepat dan efisien," ungkap Joni di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Menjawab tuntutan dan kebutuhan Making Indonesia 4.0, PT Fujitsu Indonesia meluncurkan Fujitsu ScanSnap iX1500. Scanner ini merupakan generasi lanjutan dari ScanSnap series yang menjadi produk unggulan scanner besutan Fujitsu. Pendatang baru ini telah mengalami peningkatan dalam segi desain, fungsi, dan software dari pendahulunya yaitu ScanSnap iX500.
ScanSnap iX1500 memiliki fitur unik yang tidak dimiliki bahkan oleh printer multifungsi sekalipun, yaitu Artificial Intelligence (AI - kecerdasan buatan) yang memungkinkan scanner tersebut mempelajari dan beradaptasi terhadap penggunanya.
Melalui AI, scanner ini mampu melakukan adaptasi terhadap penggunanya, yaitu mengenali dokumen, menyarankan judul dokumen, belajar dan beradaptasi setiap saat pengguna melakukan scanning. Selain itu, scanner ini juga dapat terkoneksi secara langsung ke komputer dan smart device.
"ScanSnap iX1500 dibangun dari 3 element Simplicity, Control, Collaboration. Kami berusaha menciptakan proses yang efisien hanya dengan satu kali sentuh sehingga pengguna dapat menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti pengaturan dan konfigurasi wifi, melakukan custom profil mereka sendiri, dan berbagi dokumen yang telah di-scan ke banyak pengguna," ujar Scanner Product Manager PT Fujitsu Indonesia, Geotama Riamputra.