JAKARTA, INFOBRAND.ID - Indonesia baru saja menjadi sorotan dunia berkat menjadi tuan rumah ajang balap internasional MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika Circuit di Pulau Lombok. Adanya sejumlah momen menarik dari sejumlah atraksi kearifan lokal dan budaya Indonesia yang dihadirkan di acara tersebut, membuat ajang balap yang kembali digelar di Indonesia setelah 25 tahun itu menjadi sangat melekat dan tidak mudah dilupakan.
Sorotan dunia terhadap ajang tersebut tentu saja memberikan eksposure yang menguntungkan bagi brand-brand yang terlibat dapat kegiatan tersebut. Tidak mau melewatkan momentum tersebut, PT Mustika Ratu Tbk atau lebih dikenal dengan Mustika Ratu, brand terkemuka produk kecantikan dan kesehatan asli Indonesia turut berpartisipasi dan mendukung kegiatan yang digelar pada 18-20 Maret 2020 itu.
Kusuma Ida Anjani, Direktur PT Mustika Ratu Tbk, dalam wawancara khusus dengan infobrand.id, Rabu (23/3/2022) mengatakan, sebuah kebanggaan bagi Mustika Ratu sebagai perusahaan lokal dalam ajang berkelas internasional tersebut. Momen tersebut menurutnya, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan produk perawatan berbasis budaya dan kekayaan alam Indonesia.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Produk Mustika Ratu sendiri 70 persen mengangkat budaya dan culture Indonesia,” ungkap Ajeng (sapaan akrabnya).
Adapun bentuk partisipasi yang dilakukan Mustika Ratu dalam ajang tersebut, seperti bekerjasama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada tanggal 12-17 Maret menghadirkan produk jamu ready to drink untuk para penumpangnya. Selain itu Mustika Ratu juga bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM yang membuka booth bagi para UMKM selama ajang tersebut.
“Mustika juga mensuport Kementerian Koperasi dan UKM dalam meghadirkan booth untuk UMKM, karena kami dalam memproduksi produk kami selalu memberdayakan dan bekerjasama dengan UMKM dalam menyediakan bahan baku,” jelas Ajeng.
Sementara bagi Mustika Ratu sendiri, MotoGP membuka kesempatan seluas-luasnya produk yang dimiliki seperti jamu seperti Kunyit Asem, Beras Kencur, Suplemen Kesehatan, Herbamuno+. Di luar itu, ada beragam jamu lain, local tea, slimming tea, dan perawatan tubuh yang dibuat dari bahan dari indonesia seperti Bengkoang pencerah kulit.
Reza Dien Novita selaku direktur pemasaran PT Mustika Ratu Tbk menambahkan, kehadiran Mustika Ratu dalam ajang tersebut, lanjut Ajeng, mendapatkan respon yang sangat positif dari pemerintah, masyarakat bahkan wisatawan manca. Itu dapat dilihat dari tingginya minat pengunjung terhadap produk-produk Mustika Ratu yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
IKLAN INFOBRAND.ID
Yang menarik, bahkan tidak sedikit pengunjung yang ternyata baru mengetahui dan heran ada produk jamu yang dikemas dengan teknologi tinggi, sehingga dapat dikonsumsi kapanpun, di manapun, dan dengan rasa yang enak. Itu terjadi menurut Rere, karena memang Mustika sebagai pionir dalam produk tersebut.
“Pada saat melakukan sampling, mereka menyangka jamu. Tapi mereka senang dengan rasanya. Bahkan respon dan Kementerian UMKM, Pak Teten nyobain, dan bilang enak, setelah itu wisatawan manca juga ikut nyobain,” ungkap Rere.
Selama berpartisipasi dalam kegiatan tersebut pun, yang semula Mustika Ratu hanya melakukan treathment dan mengenalkan rasa. Tapi karena tapi karena uforia banyak pengunjung yang ingin membeli produk tersebut.
“Wisatawan suka, heritage sekali. Suka wanginya, teksturenya, dan produk itu tidak didapatkan diluar negeri,” jelas Rere.
Berkat partisipasinya di perhelatan akbar MotoGP, lanjut Ajeng menjadi sebuah kesuksesan Mustika Ratu dalam meningkatkan awareness. Karena itu, menurutnya, Mustika Ratu selalu mensuport berbagai kegiatan yang mengangkat awareness produk lokal ke pasar internasional. Di luar itu, juga mensuport kegiatan yang mampu mengangkat produk Indonesia.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Dalam waktu dekat kami akan mengikuti kegiatan jamu making class, di Dubai Expo,” ungkap Ajeng.
Mustika Ratu, perusahaan lokal berbasis trasidi dan berbahan alam. Dengan kegiatan tersebut dapat mengangkat produk-produk lokal. Karena awareness dan atentetion tidak ada lokal, tapi juga dunia. Dan Mandalika juga jadi destinasi prioritas, jadi bisa memperkenalkan wisata Indonesia ke dunia.
Tidak hanya itu, Rere juga menambahkan, Mustika Ratu juga terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk jamu lainnya untuk dihadirkan dalam kemasan siap minum yang enak. Itu dilakukan untuk menjangkau market baru yaitu Generasi Z, yang kurang suka dengan produk jamu karena dianggap memiliki rasa yang tidak enak.
Salah satu rasa yang sedang dieksplore oleh Mustika Ratu saat ini, adalah menyiapkan produk jamu dengan varian rasa kopi. Dengan inovasi yang dimiliki, diharapkan produk tersebut nantinya akan disukai oleh Gen Z, karena sesuai dengan gaya hidup mereka.
“Kami sedang mengeksplore Jamu Coffee Late. Tanpa mengesampingkan dari rasa utama, namu dengan tampilan lebih modern dan sedikit style. Tapi manfaat tetap ada karena ada bahan-bahan jamu yang disiapkan,” tutup Rere.
