INFOBRAND.ID-PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau right issue maksimal 1,144 miliar lembar saham di harga Rp 4.900 per saham dengan rasio 10:1.
Berdasarkan informasi perseroan Kamis (2/2/2023), dana right issue akan dipakai untuk ekspansi bisnis keberlanjutan perseroan, termasuk pada aliansi atau kerja sama dengan pihak ketiga. "Tujuannya untuk meningkatkan cakupan operasional MNC Digital di luar Indonesia," kata manejemen.
Dana right issue juga untuk pelunasan surat sanggup kepada PT Media Nusantara Citra Tbk, (MNCN) dan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) untuk pembelian RCTI+, 7 general and news portal, dan Vision+ dengan total nilai Rp 3,38 triliun.
Sebagai informasi, setiap pemegang 10 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 10 Februari 2023
Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono menjelaskan tujuan right issue untuk ekspansi bisnis di masa depan karena MSIN sedang dalam diskusi untuk kemitraan dengan pemain media global terkemuka. Setelah kesepakatan tercapai, pemain global itu akan memiliki kepemilikan minoritas di MNC Digital Entertaiment. “Saya pikir ini langkah bagus dan antisipasi strategis kemitraan,” ungkapnya.
Dia memperkirakan aksi korporasi ini akan sukses karena MSIN sudah memiliki potensial buyer ataupun investor strategis.
Sebelumnya Direktur Utama PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur utama. Pengunduran diri itu guna memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menetapkan pembatasan kepada direksi perusahaan publik untuk menjabat maksimal di dua perusahaan publik.