Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

IDI Berharap Layanan Telemedicine Terus Dikembangkan

Posted by: 1320 viewer

IDI Berharap Layanan Telemedicine Terus Dikembangkan
Ilustrasi telemedicine/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih berharap layanan telemedicine untuk pendaftaran layanan vaksinasi Covid-19 bisa untuk semua fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Maklum, saat ini layanan tersebut hanya berlaku di sentra-sentra vaksinasi massal.

Dia pun yakin dengan bantuan teknologi yang dimiliki pengembang aplikasi telemedicine, maka proses pendaftaran hingga penerimaan vaksin Covid-19 untuk masyarakat Indonesia bisa terlaksana lebih cepat.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Cukup untuk pendaftaran dan terhubung dengan fasilitas kesehatan manapun itu bisa dilakukan. Barangkali pemerintah bisa mendorong ke arah sana,” kata dia dalam konferensi pers virtual dipantau di Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Saat ini memang dominasi layanan telemedicine atau para pengembang aplikasi untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 rata-rata diarahkan ke sentra-sentra vaksinasi.

Sentra vaksinasi umumnya melakukan pemberian vaksin Covid-19 untuk masyarakat secara massal sehingga memang membutuhkan pengaturan yang baik dan teratur agar bisa sesuai dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku khususnya terkait menjaga jarak serta mencegah kerumunan.

Menurut Daeng lagi, keyakinannya jika akses layanan telemedicine bisa menjangkau hingga ke tingkat fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas maka semakin banyak potensi masyarakat tertarik untuk divaksin.

Pasalnya semmakin banyak kemudahan akses yang diberikan untuk mendapatkan vaksin memperkuat imun tubuh dari serangan virus SARS-CoV-2 itu.

IKLAN INFOBRAND.ID

Oleh karenanya, dia berharap pendaftaran vaksinasi bisa dilakukan dengan mudah kalau terkoneksi dengan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan ini. Fasilitas kesehatan di Indonesia ini ada banyak, rumah sakit saja yang terdata itu ada 3000. Lalu ini puskesmas ada sekitar 1000 belum dihitung puskesmas pembantu dan posyandu. 

"Belum lagi rumah sakit swasta juga dihitung tentu ini akan ada puluhan ribu. Jadi jika tempat-tempat pelayanan kesehatan ini dimanage untuk pemberian vaksinasi (Covid-19) maka masalah pelaporan dan pencatatan bisa menggunakan aplikasi dari telemedicine dan mempercepat proses vaksinasi di Indonesia,” jelasnya.

Hingga harin ini tercatat 42,2 juta penduduk di Indonesia sudah menerima vaksin Covid-19 dosis 1, sementara untuk dosis 2 tercatat sudah ada sebanyak 16,7 juta penduduk yang menerimanya.

Diharapkan pada akhir tahun 2021, sebanyak 208,2 juta penduduk di Indonesia sudah bisa menerima vaksin Covid-19 sehingga kekebalan komunitas dapat tercipta dan penyebaran virus SARS-CoV-2 bisa terkendali.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...