Berdiri tahun 1982, kelahiran brand Penguin merupakan ide Liem Sugiono Salim selaku Owner Penguin yang saat ini telah memproduksi beragam varian tangki air hingga mengalami peningkatan penjualan yang cukup baik. “Untuk market share kami adalah pemimpin pasar dengan pola distribusi melalui Modern dan Traditional Market,”terang Andi Hermawan, Head of Marketing Communication & Customer Care PT Penguin Indonesia .
Diakui Andi, persepsi konsumen terhadap brand Penguin di kategori tangki air sangat baik. Sebagai pemimpin pasar, Penguin Indonesia memaintain brandnya dengan beragam aktivitas marketing. “Brand channel terus kami kembangkan dan menjadi prioritas bagi kepedulian perusahaan pada lingkungan sekitar dengan kegiatan Corporate branding, salah satunya CSR (Corporate social responsibility) yang di lakukan sepanjang tahun 2017-2018,”papar Andi.
Alhasil, Penguin menjadi salah satu Top Of Mind di masyarakat ketika mencari produk tangki air. Ketersediaan barang dengan channel distribusi yang luas juga menjadi salah satu keunggulan brand tangki air ini. Selain itu, menjaga kualitas dan layanan maksimal menjadi perhatian bagi Penguin Indonesia.
“Penggunaan brand Penguin lebih ke arah memaintain emotional connectivity dari konsumen. Kami tekankan pada satisfactional thing-nya, jadi setiap aktivitas pembelian produk Penguin, mereka akan merasa puas. Setelah puas mereka cerita ke teman – temannya, dan secara tidak langsung akan berimbas pada laju pertumbuhan penjualan kami. Strategi positioning kami antara lain, atribut produk, manfaat, dan harga,”ungkap Andi.
Sejumlah penghargaan telah diraih hampir di setiap tahunnya. Seperti penghargaan di ajang TOP BRAND AWARD dan rekor MURI untuk penghargaan tangkI air dengan kapasitas terbesar di Indonesia yaitu 30.000 Liter dan masih banyak lagi penghargaan lainnya.
”Semua produk Penguin Indonesia adalah produk unggulan dengan beragam variannya. Penguin Indonesia membidik pasar Industrial dan residensial yang masing-masing memiliki top sales sendiri namun untuk pasar Industrial dan residensial angka kapasitas nya mencapai 1000 Liter,”ujarnya sambil menambahkan, perusahaan mempunyai komitmen meningkatkan jaminan berkualitas SNI dan dipasarkan secara luas di tanah air.
Diakui Andi, tak ada alokasi dana khusus untuk melakukan kegiatan pemasaran. Namun Penguin Indonesia akan lebih fokus memilih saluran komunikasi yang sesuai dengan target pasarnya.
Untuk aktifitas pemasaran, Penguin masih menggunakan media tradisional seperti majalah, koran, papan reklame, radio, televisi juga membuat offline event dan saluran digital dengan memanfaatkan media publisher, membuat digital activation, social media juga melalui email marketing untuk meningkatkan awareness dan menyampaikan informasi terkait teknologi maupun produk baru yang diluncurkan.
Saat ini Tangki Air Penguin Indonesia juga sudah mulai melirik pasar luar negeri. “Untuk pasar internasional presentase nya belum terlalu besar, kami masih fokus menggarap pasar domestik,”kata Andi yang mengakui saat ini masuk ke pasar ekspor dengan menggunakan merek Penguin namun kontribusi penjualannya masih di bawah 5 persen.
“Kami akan melakukan pembangunan 2 pabrik baru yaitu di Sumatera dan Kalimantan dan menjadikan kami tetap menjadi pemimpin pasar di Indonesia ini,”tutup Andi.-Adv