Jakarta, INFOBRAND.ID - Pinnacle House Indonesia food and beverages shop and central kitchen mencoba mendorong kebutuhan para pelaku usaha kuliner pemula dari sisi modal sampai mekanisme penjualan secara digital. Pinnacle House Indonesia bekerja sama dengan PowerCommerce.Asia meluncurkan virtual reseller platform bernama pinnaclehouse.id.
Pinnaclehoouse.id dibangun dengan teknologi omni-channel yang mengintegrasikan saluran penjualan online dan offline baik secara business-to-consumer (B2C) maupun business-to-business (B2B).
Melalui platform ini, Pinnacle House Indonesia menggandeng mitra-mitra reseller yang ingin melakukan penjualan produk-produk makanan dan minuman milik Pinnacle House Indonesia. Produk yang ditawarkan beragam, mulai dari bomboloni (donut Itali), strudle, hingga gourmet.
IKLAN INFOBRAND.ID
Owner Pinnacle House Indonesia, Ririn Rekyan menjelaskan bahwa melalui platform ini, Pinnacle House Indonesia ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan.
“Anda bisa menghasilkan penghasilan tambahan, tanpa harus mengeluarkan modal dan tanpa perlu ribet,” ujar Ririn.
Mekanisme pendaftaran untuk menjadi reseller Pinnacle House Indonesia cukup mudah. Calon reseller Pinnacle House Indonesia cukup membuka website pinnaclehouse.id, lalu mengisi form pendaftaran yang telah tersedia.
Calon reseller yang telah mendaftar akan langsung dibuatkan toko digital sendiri. Proses pendaftaran tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Teknis penjualannya sederhana. Mitra reseller yang telah bergabung akan dibuatkan toko digital sendiri yang bisa dipersonalisasi tampilannya. Di situ, reseller dapat secara bebas memilih produk-produk makanan dan minuman Pinnacle House Indonesia yang ingin dipajang dan dipasarkan tanpa dipungut biaya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Ketika ingin memasarkan produk-produk tersebut, mitra reseller cukup membagikan tautan toko digital ke kerabat ataupun target lainnya melalui media sosial seperti facebook, whatsapp, maupun saluran-saluran digital lainnya. Selanjutnya, produk yang dipesan akan dikirim langsung dari hub-hub distribusi yang tersedia ke tempat end-user atau pengguna akhir.
Saat ini, Pinnacle House Indonesia didukung oleh 7 hub yang tersebar di wilayah Jabodetabek, yaitu Depok, Bogor, DKI Jakarta, Bekasi, Kota Tangerang serta Tangerang Selatan.
Pengirimannya dapat dilakukan melalui 2 opsi, yaitu menggunakan jasa mitra kurir Pinnacle House Indonesia dengan tarif ongkos kirim (ongkir) flat sebesar Rp 5.000 per pesanan, atau bisa juga menggunakan opsi self pick up.
“Jadi Bapak/Ibu yang menjadi reseller kami hanya cukup duduk manis dan memviralkan produk kami saja di rumah, sisanya mulai dari penyetokan sampai pengiriman barang akan ditangani oleh sistem,” jelas Ririn.
Setelah transaksi berhasil dilakukan, reseller akan mendapatkan komisi sesuai dengan besaran yang telah ditentukan untuk tiap produk, sementara harga jual untuk masing-masing produk ditentukan secara terpusat oleh pihak Pinnacle House Indonesia
IKLAN INFOBRAND.ID
Riwayat data transaksi penjualan dan komisi yang diperoleh oleh reseller akan tercatat secara otomatis pada kolom dashboard yang tersedia di toko digital reseller masing-masing. Komisi yang sudah didapat dapat dicairkan dengan besaran minimum Rp 50.000.
Dalam rangka memeriahkan Launching pinnaclehouse.id, Pinnacle House Indonesia menawarkan komisi hingga 15% per produk yang terjual oleh para Virtual Reseller. Tidak hanya itu, reseller yang mampu menghasilkan komisi tertinggi pada periode 26 September 2020 hingga 26 Oktober 2020 mendatang akan mendapatkan reward berupa Logam Mulia.
Ririn mengungkapkan untuk saat ini, penjualan digital melalui reseller ini baru menjangkau wilayah Jabodetabek karena keterbatasan hub distribusi. Meski begitu, Pinnacle House Indonesia ke depannya masih berencana memperluas jangkauan penjualan dengan merambah wilayah Yogyakarta, Bandung dan Cirebon.
“Insyallah ini akan terus kami kembangkan dan kami akan terus perluas kembali coverage areanya sehingga Pinnacle bisa hadir di semua wilayah,” tutur Ririn.
