JAKARTA, INFOBRAND.ID - Puncak kegiatan Top CSV Award 2021, ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan konsep Creating Shared Value (CSV), yang akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2021. Untuk lebih mengenalkan konsep CSV ke perusahaan, infobrand.id menggelar Webinar Nasional bertema “CSR to CSV”.
Kegiatan tersebut akan mendatangkan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri BUMN Erick Thohir, serta para Profesional Perusahaan yang konsen akan CSR/CSV, Business Development, Operasional Management, Corporate Sustainability dan lain sebagainya. Webinar sendiri akan disampaikan oleh para Dewan Juri, Drs. Mas Achmad Daniri, Mec - selaku Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan Governance, Pakar Good Corporate Governance (GCG) dan Penulis Buku Lead by CSV, Dr. Gancar C Premananto, CMD - Head of Management Departement FEB, Universitas Airlangga dan sebagai Senior Consultant & Mentor CSV. Dan Tri Raharjo, SE, MM - selaku CEO TRAS N CO Indonesia dan Founder Indonesia Brand Network (IBN) serta penggagas TOP CSV Award 2021.
Susilowati Ningsih, selaku CEO Infobrand Group mengatakan, Webinar tersebut diselenggarakan bertujuan untuk memberikan wawasan lebih lanjut kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia, dengan demikian, ke depan akan lebih banyak lagi perusahaan yang menjalankan program CSR dengan konsep CSV. Kegiatan tersebut akan dibuka secara gratis, dengan menargetkan sedikitnya 500 peserta dari berbagai perusahaan di Indonesia.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dijelaskan oleh Susi, Creating Shared Value (CSV) adalah sebuah konsep baru yang diperkenalkan sejak tahun 2006, menjadi penyempurna dari konsep baru Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun keunggulan kompetitif perusahaan dengan cara memasukan masalah sosial sebagai bahan pertimbangan utama dalam merancang strategi perusahaan. Melalui konsep tersebut, perusahaan dapat menjalankan program CSR sekaligus menciptakan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) yang berkelanjutan.
Karena itu, konsep CSV sejalan dengan program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Di tengah kondisi ekonomi dan pandemi yang masih terjadi, aksi korporasi melalui program CSV maupun TJSL ini diyakini akan menjadi kunci dalam proses pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
“Momentum ini waktu yang sangat tepat untuk mengedukasi Perusahaan baik Swasta maupun BUMN dan pelaku bisnis akan kebermanfaaan dari program CSV dan TJSL yang tidak hanya fokus pada dampak sosial, tapi juga berdampak bagi perusahaan,”
Sementara, bagi Kementerian Sosial, CSV ini sejalan dengan Program Perlindungan Sosial. Program CSV juga efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, seperti yang tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Di tengah kondisi ekonomi dan pandemi yang masih terjadi, aksi korporasi melalui program CSV juga diyakini akan menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi.
“Momentum ini juga bisa menjadi sinergi yang positif antara pemerintah melalui Kementerian Sosial dengan Perusahaan-Perusahaan di Indonesia untuk saling bahu-membahu untuk meningkatkan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Susi.
