Selasa, 23 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kinerja PermataBank Terus Menguat di Kuartal Ketiga

Posted by: 2006 viewer

Kinerja PermataBank Terus Menguat di Kuartal Ketiga
Bank Permata

PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” or “Bank”) mengumumkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan dikuartalketiga yang berakhir pada 30 September 2019, diceriminkan melaluikinerja bisnis yang kuat, peningkatan kualitas aset serta likuiditas yang optimum.

Laba bersih setelah pajak menguat 121% menjadi Rp 1.1triliun dari periode yang sama tahun lalu. PertumbuhanLaba Operasional sebelum Penyisihan Penurunan Nilai Aset tercatat sebesar 15% diangka Rp2,1 triliunyang merupakan kontribusi dari kenaikan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 3,0% dan Pendapatan Operasional selain Bunga sebesar 22%, sementaraNet Interest Margin(NIM) tumbuhmenjadi 4,2% diikuti oleh peningkatan signifikan Laba Operasional yang mencapai 279% menjadi Rp1,4 triliunsampai dengan akhirSeptember 2019. Kualitas aset Bank yang lebih sehat tercermin pada penurunan biaya cadangan kredit sebesar 50% menjadi Rp741 miliardi akhir September 2019.

Ridha DM Wirakusumah, Direktur Utama PermataBankmengatakan“Laba yang diperoleh PermataBank pada kuartalketiga, memperkuat komitmen kami untuk mempertahankan kinerja laba yang soliddan terus menjaga kualitas asset Bank yang sehat. Kami juga menerapkan disiplin pengelolaan biaya operasional sehingga dapat dijaga pada level yang konstan ditengah berbagai investasi yang dilakukan Bank dan tekanan inflasi. Begitu juga dengan inovasi dalam produk dan pelayanan, termasuk peningkatan kualitas digital bankingyang membantu menumbuhkan portofolio kredit kami.

IKLAN INFOBRAND.ID

PermataBank mencatatkan kredit sebesar Rp. 107,6 triliun pada September 2019dengan tumbuh moderat 1.0% yang dikontribusi dari Retail Banking dan Wholesale Banking. Pertumbuhan kredit netto secara marjinal ini terutama disebabkan percepatan penyelesaian kredit bermasalah yang menyebabkan penurunan jumlah kredit yang diberikan. Secara bruto, kredit sehat yang diberikan tumbuh sebesar 8% dibandingkan dengan tahun lalu, yang dibukukan secara selektif dengan mengutamakan kualitas aset sesuai dengan kerangka kerja manajemen risiko kredit yang lebih pruden

Rasio NonPerforming Loan(NPL) gross dan NPL net di September 2019 semakin membaik secara signifikan masing-masing di posisi 3,3% dan 1,2% dari 4,8% dan 1,7% pada September 2018. Sebagai perbandingan, rasio NPL gross dan NPL net pada bulan Desember 2018 ada di posisi 4,4% dan 1,7%. Semua angka ini terus terjaga dibawah ketentuan regulator. Rasio NPL coverage tetap terjaga baik di level 164%, walaupunrelatif turun dari 189% pada periode yang sama tahun laludan 176% pada Desember 2018. Pencapaian ini sejalan dengan perbaikan kualitas aset usaha dan kehati-hatiandalam memitigasi potensi kerugian kredit

Keseluruhan biaya operasional terkontrol dengan baik, meningkat sejalan dengan rentang inflasi pada level3,0% year-on-year. Rasio BOPO di September 2019 membaik secara signifikan menjadi 87% dari 96% pada September 2018, sebagai hasil dari penurunan biaya pencadangan kerugian kredit dan efisiensi biaya operasional ditengah tekanan inflasi.

RasioLoan-to-Deposit (LDR)tercatat pada level 88% diSeptember 2019. Tahun lalu LDR berada di 91% dan 90% pada Desember 2018. Angka ini menunjukan likuiditas bank yang kuat dansejalandengan upaya Bank dalam menjaga keseimbangan dalam penyaluran pinjaman yang maksimal dan likuiditas secara optimal untuk mendukung pertumbuhan kredit di masa yang akan datang.

PermataBank juga berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 2,0% YoYdi September 2019, yang dikontribusi oleh pertumbuhan dana Giro dan Tabungan masing-masing sebesar 11,0% dan 6,0%, sementara dana mahal Deposito turun sebesar 4,0%. Rasio CASA bank meningkat menjadi 50% dari 47% pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan struktur sumber pendanaan yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan profitabilitas Bank secara maksimal dengan tetap mengelola likuiditas yang optimal.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara, posisi permodalan Bank yang kuat tercermin padakenaikan berkelanjutan rasio Common Equity Tier 1(CET-1) dan Capital Adequacy Ratio(CAR) masing-masing sebesar 18,6% dan 19,8%. Rasio tersebut lebih tinggi dari persyaratan modal minimum, membaik dari 17,1% dan 19,2% yang tercatat di periode yang sama tahun lalu.

“Kami sangat bersemangat dengan hasil yang kuat di kuartalini dan optimis dengan inisiatif yang telah kami luncurkan seperti PermataMobile X untuk Shariah Banking, pembukaan Model Branch, dan yang paling terbaru adalah kerjasama Penjaminan Kredit bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), semuanya akan memperkuat kinerja kami dan memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang.” tutup Ridha.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI

Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era digital seperti sekarang ini, insan kehumasan (public relations) harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi...


Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan

Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam ra...


Hadir dengan Harga Variatif, realme 12 Series 5G Pas Buat Anak Muda

Hadir dengan Harga Variatif, realme 12 Series 5G Pas Buat Anak Muda
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Momentum akhir bulan menjadi kesempatan terbaik bagi para anak muda untuk beralih ke smartphone baru, terlebih jika smartphone...


Tahun Ini, PLN Targetkan Bangun 2.000 SPKLU Tiang Listrik

Tahun Ini, PLN Targetkan Bangun 2.000 SPKLU Tiang Listrik
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengatakan, uji coba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPK...