Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kinerja Semester I/2019: Bank Mandiri Raup Laba Rp13,5 Triliun

Posted by: 1999 viewer

Kinerja Semester I/2019: Bank Mandiri Raup Laba Rp13,5 Triliun
Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk. berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp13,5 triliun pada sepanjang paruh pertama 2019. Capaian tersebut melesat 11,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan Rp12,2 triliun.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi dalam kerangannya di Jakarta, Rabu (17/7) mengatakan, torehan itu didorong oleh pertumbuhan bisnis yang lebih sustain dengan pertumbuhan rata-rata kredit bank only 12,1% yoy atau mencapai Rp690,5 trilliun.

“Kontribusi lain juga disumbang dari pendapatan bunga sebesar 14,85% menjadi Rp44,5 triliun, penurunan biaya CKPN sebesar 21,28% serta diiringi dengan perbaikan kualitas kredit dan pengendalian biaya operasional yang berhasil kami tekan hingga tumbuh terkendali pada level single digit,” tuturnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Hery juga menyebut pihaknya terus fokus pada perbaikan kualitas kredit, dimana penurunan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross menjadi 2,59%. Hal tersebut merupakan hasil dari upaya pengendalian manajemen risiko dan perbaikan kualitas kredit di hampir seluruh segmen bisnis.

“Rasio NPL gross tersebut merupakan angka terendah sejak triwulan tiga 2015,” ujarnya.

Dalam menjalankan fungsi intermediasi, Bank Mandiri fokus pada dua segmen utama yakni korporasi dan retail dengan menyasar pada kredit micro dan consumer.

Per Juni 2019, pembiayaan segmen korporasi tumbuh rata-rata 21,2% yoy menjadi Rp338,4 triliun. Sementara untuk segmen micro banking tumbuh 23,6% yoy dengan nilai mencapai Rp110,4 triliun. Lalu, kredit consumer juga menunjukan hal positif dangan naik 9, % atau Rp87,3 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit usaha raktyat (KUR), bank plat merah itu pada enam bulan pertama 2019 telah menyalurkan sebesar Rp10,54 triliun kepada 138.090 debitur. Angka tersebut melejit 27,4% dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Adapun, sektor produksi seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan dan jasa produksi mendapatkan porsi terbesar penyaluran KUR dengan 51% atau setara dengan Rp5,4 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Selaras dengan outlook pertumbuhan Indonesia yang positif hingga akhir tahun nanti, kami sangat optimis dapat membukukan target pertumbuhan kredit di kisaran 11%-12%. Untuk itu, kami berupaya terus memperkuat pendanaan untuk menjaga kesehatan likuiditas perusahaan agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan berkualitas,” tutur Hery.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...