JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT SiCepat Ekspres Indonesia terus melakukan terobosan guna memudahkan para konsumennya di tanah air dalam urusan kirim barang. Misalnya saja di awal tahun berdirinya pada 2014 lalu, SiCepat Ekspres telah menjadi pelopor layanan pick up yang dikhususkan untuk konsumen atau seller yang telah menjadi member.
Dengan layanan ini, kurir SiCepat akan mengambil barang langsung ke rumah seller yang telah didaftarkan untuk layanan pick up. Dengan begitu, konsumen tak perlu repot-repot untuk datang ke gerai SiCepat.
“Layanan pick up ini gratis, tidak ada minimum jumlah barang dan tidak ada ketentuan waktu,” kata Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati dalam keterangannya pada INFOBRAND.ID pada Senin (13/7).
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Wiwin, hadirnya layanan pick up SiCepat dilatarbelakangi oleh keluhan-keluhan dari para sellernya yang mengaku kesulitan untuk mengirim barang yang akan dijual ke gerai-gerai ekspedisi pada saat itu.
“Karena kebetulan saat itu pemain ekspedisi bisa terbilang cukup sedikit dan tidak melayani pick up barang. Sehingga kami hadir sebagai pelopor layanan pick up tersebut,” katanya.
Sejak pertama hadir hingga saat ini, layanan pick up SiCepat terus mendapat respon positif dari para seller. Apa lagi selama masa pandemi, dimana layanan pick up ini sekaligus menjadi bagian dari strategi perusahaan serta untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan social distancing yaitu #dirumahaja.
“Dengan layanan pick up barang tanpa ketentuan waktu dan minimum barang, dapat membantu seller untuk menekan cost pengeluaran di masa pandemi ini. Tentunya kami juga mengikuti protokol kesehatan yaitu dimana kurir kami yang melayani pick up menggunakan masker dan sarung tangan agar seller merasa aman dan nyaman,” terangnya.
Saat ini, layanan pick up dari SiCepat telah tersedia di seluruh Indonesia yang sudah tercover oleh SiCepat Ekspres. Secara global, seller yang telah tergabung dan menggunakan jasa SiCepat Ekspres telah menyentuh angka 1.345.386 yang tersebar di e-commerce dan social commerce dengan rata-rata pengiriman setiap harinya mencapai 650 ribu shipment.
