Kolaborasi, Milenial dan Data, Jadi Kunci Sukses Baba Rafi Menjadi No 1 di Bisnis Kebab
Posted by: Hafizh Syarifuddin | 04-02-2020 14:32 WIB | 5063 views
INFOBRAND.ID – Di usia 17 tahun, Kebab Turki Baba Rafi sukses mempertahankan posisinya sebagai franchise kebab terbesar di dunia. Terbukti di awal tahun 2020 ini Baba Rafi sukses meraih No 1 Franchise Choice Award 2020. Hal ini sebagai bukti bahwa Kebab Turki Baba Rafi menjadi pilihan para investor sebagai bisnis yang mengantarkan profit dan produknya diterima secara luas oleh konsumen.
Hendy Setiono selaku Founder Kebab Turki Baba Rafi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak yang mensupportnya mulai dari ke dua orang tua, para mitra atau investor, karyawan dan lainnya. Berkat semua support tersebut, bisnis yang berdiri pada tahun 2003 dimulai dari mengoperasikan gerobak kecil di jalan Nginden Semolo Surabaya. Hingga kini berhasil bertransformasi menjadi bisnis waralaba kebab terbesar di Dunia.
“Memasuki usia 17 tahun dalam menjalankan bisnis, kini kami juga telah sukses melahirkan beberapa brand di bawah Baba Rafi Enterprise dan Hendy Setiono Foundation. 10 tahun lalu saya hanya memegang satu merk karena saya berfikir dengan konsisten dengan satu merk menjadikan bisnis itu dapat terus berkembang. Tetapi beberapa tahun terakhir, ternyata pemikiran itu berubah sebab sekarang adalah eranya kolaborasi dan eranya milenial,” katanya dalam acara malam penghargaan No 1 Franchise Choice dan Indonesia The Best Franchisee 2020 di Djakarta Theater, Kamis, (30/1/2020)
Untuk itu lahirlah solusi bagaimana caranya agar bisnis dapat sustainable. Hingga lahirlah satu tagline baru di tahun 2020 dengan judul “Goallaboration” gabungan antara goal dan collaboration, jadi spiritnya bukan siapa yang paling besar dia yang menang. Tetapi, bagaimana bisa menghasilkan kolaborasi dengan satu goal yang dilakukan action secara bersama- sama.
“Sehingga adanya kolaborasi maka akan menghasilkan sharing resource yang dapat diberikan kepada brand- brand lain. Selain itu pentingnya peran milenial (influencer atau selebgram) yang berkutat di sosial media dengan jutaan follower, maka ketika brand kita berkolaborasi dengan mereka hasilnya akan menghasilkan percepatan bisnis yang melejit,” tuturnya.
Hal ini terbukti dengan apa yang diterapkan di beberapa brand lain. Diantaranya, Cake Kekinian kolaborasi dengan youtuber terkenal Arif Muhammad dan Istrinya Tipang, Foresthree Coffee dengan Deva Mahenra, Ngikan yuk dengan Rachel Vennya dan Okin, Aura Dermatology dengan Aura Kasih dan lainnya.
“Tips membangun percepatan bisnis lainnya adalah dalam mengambil keputusan harus berdasarkan data. Jika bisnis kuliner datanya bisa diambil dari aplikasi online, kita bisa melihat top 25 kuliner itu apasih. Dari sana kita bisa melihat dari segala sisi, sehingga ketika kita mau mengeluarkan produk baru sebaiknya tidak terlalu jauh dari demaind market,” ungkapnya.
Sebagai informasi, FRANCHISEGLOBAL.COM bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia untuk kedua kalinya memberikan penghargaan No.1 Franchise Choice Award 2020 & Indonesia The Best Franchisee Award. Menanggapi acara tersebut, Hendy Setiono mengatakan acara yang luar biasa ini bisa menjadi bentuk apresiasi bagi para pelaku franchise yang bisa menjadi No 1 di kategorinya.
“Acara ini patut diapresasi, karena tidak hanya menumbuhkan semangat untuk menjalankan usaha waralaba, namun secara keseluruhan industry franchise Indonesia mampu berkembang lebih besar dan jaya lagi,” tutupnya.
Baca berita lainnya di Google News