Brand produk alat tulis berkualitas yang telah mengembangkan bisnis sejak 1986, Kenko, mengusung konsep komunikasi dua arah atau two ways communication dalam mempertahankan eksistensinya di industri peralatan tulis. Hal itu pula yang menjadikan Kenko meraih eksistensi pada ranah maya.
Terbaru, Kenko baru saja menggondol penghargaan bergengsi Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 untuk kategori Ballpoint. Apresiasi persembahan TRAS N CO dan INFOBRAND itu semakin mengukuhkan brand alat tulis ini sebagai mereka yang paling dikenal netizen Tanah Air.
Manager PT Kenko Sinar Indonesai Jameson Salim di sela-sela acara penganugerahan berkata pihaknya memang terus menjaga konsistensi komunikasi dengan customer sebagai upaya untuk meningkatkan engagement.
“Strategi yang kita pakai adalah komunikasi dua arah. Jadi kami mengumpulkan dan menampung semua feedback yang berasal dari customer. Setelah itu, baru kami tindak lanjuti dalam bentuk peningkatan mutu produk dan layanan,” ujarnya di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (30/10).
Dalam memilih platform sosial media, Kenko disebut Jameson banyak menggunakan saluran Instagram dan Facebook. Selain sebagai media branding, kedua sosmed tersebut juga digunakan perusahaan untuk sarana edukasi dan promosi terhadap market.
Walaupun masih tergolong baru dalam memanfaatkan digital, atau lebih tepatnya pada 2017, Kenko ternyata berhasil melakukan transisi tersebut dengan cukup lancer. Pasalnya, hanya dalam waktu dua tahun brand ini bisa dikenal dan menjadi popular di ranah maya.
“Awalnya ada tantangan tersendiri saat mulai merambah digital karena kami belum punya database. Akan tetapi dengan kerja keras tim, kami akhirnya bisa memetakan pasar. Sebagai contoh untuk Instagram itu kebanyakan adalah customer kami dari kalangan perempuan. Kemudian, untuk Facebook itu bersifat lebih general konsumennya,” tuturnya.
Walaupun tidak menyebutkan secara terinci mengenai besaran pengaruh digital terhadap sales perusahaan, namun Jameson yakin perusahaannya telah berada di jalur yang benar untuk meraih sukses saat ini dan masa yang akan datang. Hal tersebut terindikasi dari pernyataan optimistis yang terlontar dari dirinya.
“Kami memasang target pertumbuhan bisnis sebesar 8% untuk keseluruhan tahun ini. Hingga akhir kuartal II kemarin semuanya masih on track dan kami yakin bisa memenuhi target tersebut,” tutupnya.