Digitalisasi membantu dan memudahkan proses branding. Pasalnya, melalui teknologi digital, sebuah brand dapat mengetahui tanggapan konsumen lebih cepat. Hal itu yang menjadi fokus PT Sharp Electronics Indonesia dalam memberikan pelayanan maksimal melalui platform digital yang dimilikinya dengan memperhatikan sekaligus menyajikan konten – konten menarik.
Dengan fitur-fitur yang ditawarkan oleh platform jejaring sosial, seperti fitur pesan instan secara personal, dapat membangun komunikasi dan hubungan antara penjual dan pembeli, sehingga mampu menciptakan kepercayaan diantara dua belah pihak.
“Sejauh ini, Sharp Indonesia semakin aktif dalam melakukan branding di dunia digital. Cara yang dilakukan pun bermacam-macam, mulai dari mengelola sosial media hingga merancang campaign yang dilakukan lewat digital agar mengajak konsumen beralih dari media konvensional. Mulai dari informasi mengenai produk terbaru hingga program CRM kami selalu arahkan ke online ataupun melalui aplikasi. Responnya pun sangat positif, keberadaan kami di digital cukup mendapat perhatian banyak konsumen dan dibuktikan lewat kesuksesan program-program CRM kami yang banyak diminat ribuan konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka kepada INFOBRAND.ID, Kamis (28/02/2019).
IKLAN INFOBRAND.ID
Saat ini Sharp Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang mendapat citra positif dari masyarakat. Itu bisa dilihat dari tingkat kepuasan publik terhadap konten menarik yang disajikan oleh perusahaan. Dalam teknis pelaksanaannya, Sharp Indonesia memberikan informasi yang lengkap untuk memudahkan konsumen yang berminat dengan produk-produknya. Informasi lengkap tersebut berlaku baik di website, sosial media, bahkan dalam pemberitaan yang muncul di portal berita online.
“Salah satu strategi yang dilakukan Sharp Indonesia untuk membuat citra positif dan loyalitas konsumen melalui media online adalah dengan memberikan informasi selengkap-lengkapnya dalam media ini. Sharp Indonesia menyadari bahwa kini arus informasi berkembang lebih cepat melalui online, maka dari itu kami berusahan menyediakan informasi yang lengkap untuk memudahkan konsumen yang berminat dengan produk-produk Sharp. Informasi lengkap ini berlaku baik di website, sosial media, bahkan dalam pemberitaan yang kami munculkan di portal berita online,” paparnya.
“Agar tidak monoton, tentu kami juga membuat konten di sosial media dan website agar lebih interaktif. Sebisa mungkin kami tidak hanya menginformasikan produk saja, tetapi juga membahas sisi lain yang jarang diketahui masyarakat, seperti manfaat produk, tips dan trik, hingga kuis-kuis menarik untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen. Dengan begitu kami juga bisa mengetahui jenis informasi apa yang paling dibutuhkan masyarakat dan bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikannya,” sambungnya.
“Selain itu, citra positif dan loyalitas juga kami bangun dengan menjadikan aset media online yang dimiliki Sharp Indonesia sangat responsif. Artinya, kami berusaha sebaik mungkin untuk menjawab pertanyaan hingga keluhan yang datang dari media online dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dengan demikian, penanganannya juga bisa terselesaikan dengan cepat dan dapat membantu menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk kami,” jelasnya.
Terkait strategi yang diterapkan untuk membangun citra positif dari konsumen, Sharp Indonesia menyeimbangkan inovasi teknologi yang dimiliki dengan aspek – aspek lain, seperti layanan purna jual yang memadai, kualitas produk yang optimal, dan juga kontribusi perusahaan untuk kembali kepada lingkungan dan masyarakat melalui program CSR-nya. Dengan memberikan kualitas yang sama dalam aspek tersebut, Sharp Indonesia berhasil membangun mereknya menjadi merek elektronik yang unggul dan memiliki nilai positif.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumennya, Sharp Indonesia berupaya untuk mengamati dan mempelajari insight dari setiap konten yang dihasilkan lewat sosial media yang dimilikinya. Tim digital tidak hanya membuat konten, tetapi juga mempelajari setiap reaksi yang muncul dari setiap konten yang dibuat. Dari sini, Sharp Indonesia dapat mengetahui mulai dari demografis konsumen di sosial media, jenis konten yang paling diminati, hingga produk apa yang paling banyak diperbincangkan di sosial media. Data tersebut yang kemudian diolah untuk strategi ke depan dan dapat bergerak berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Shinji Teroka pun menjelaskan bahwa suatu merek yang dipersepsikan positif di sosial media ada beberapa kriteria di antaranya yakni produk yang disajikan harus berkualitas dan informasi produk tersebut disampaikan dengan detail dan mudah dipahami publik.
“Persepsi positif sifatnya sangat relatif. Bagi Sharp Indonesia, kriteria untuk menjadi merek yang positif tetap ditentukan oleh kualitas produk dan layanan purna jual yang dimiliki oleh merek itu sendiri. Dari kualitas tersebut, persepsi positif di sosial media akan berkembang dengan sendirinya. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjaga konsistensi tersebut di sosial media, seperti dengan mengemas informasinya menjadi lebih mengena ke konsumen agar sesuai kebutuhan mereka, hingga cepat tanggap terhadap komentar yang diberikan,” pungkas Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka.
