KT SAT Co., anak usaha KT Corp. (KRX: 030200; NYSE: KT) yang mengoperasikan satelit, menawarkan layanan satelitnya kepada sejumlah pelanggan potensial di Asia Tenggara minggu ini di ajang CommunicAsia 2018, pameran dagang bagi sektor penyiaran dan telekomunikasi yang terbesar di Asia Pasifik.
Di ajang pameran berdurasi dua hari yang digelar dari 26 Juni di Singapura, Chief Executive Officer KT SAT Hahn Won-Sic, mengatakan perusahaan siap memperluas basis pelanggan globalnya, berkat dua satelit KT berkekuatan besar yang dilansir pada 2017. KT SAT akan berfokus menawarkan penyewaan transponder dan jasa Maritime Very Small Aperture Terminal (MVSAT) regional.
"Kami adalah perusahaan global terkemuka dalam bidang komunikasi satelit, didukung sumber daya yang baik dalam teknologi dan sumber daya manusia serta dukungan dari induk perusahaan kami KT Group, pemimpin sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," ujar Hahn. "Kami ingin mempertunjukkan keahlian perusahaan di CommunicAsia sebagai operator satelit terkemuka di pasar dunia."
IKLAN INFOBRAND.ID
Berbagai perusahaan asal Asia Tenggara menempati posisi teratas dalam daftar pelanggan potensial KT SAT. KOREASAT-7 dan 5A secara berurutan terletak di posisi 116 derajat di sebelah timur dan 113 derajat di sebelah timur. Kedua satelit berada di atas Indonesia, dan KT SAT siap menempati posisi bisnis yang substansial di Asia Tenggara, menurut Hahn.
KT SAT juga berada di posisi yang baik untuk menawarkan layanannya ke beberapa wilayah lain, dengan jangkauan KOREASAT-5A yang meliputi Laut Timur Korea hingga Laut Arab. Lebih lagi, layanan satelit MVSAT dapat ditingkatkan bagi kawasan maritim tertentu. Sebagai layanan komunikasi satelit dengan Internet-Protocol (IP) broadband ship-to-shore berjenis ultra-high-speed, satelit ini dapat mengirimkan sinyal untuk cakupan maritim dengan high-throughput.
Hahn dan stafnya mempromosikan peningkatan kapasitas KT SAT dalam menghadirkan layanan global melalui beberapa satelit baru kepada sejumlah perwakilan perusahaan dari Asia Tenggara di CommunicAsia 2018. Materi promosi perusahaan mencakup pengenalan solusi turn-key yang ditawarkan teleport buatan KT SAT, Kumsan Satellite Service Center. KT SAT menyediakan proses set-up yang lengkap bagi para pelanggannya – dari konsultasi dan perancangan produk hingga pengiriman, instalasi, uji coba, pendidikan, inspeksi dan memperoleh izin penggunaan.
KT SAT juga mempromosikan layanan yang dihadirkan lewat kerja sama dengan KT Skylife Co., anak usaha KT Corp. di bidang penyiaran satelit. Skylife LTE TV dan sebuah Android set-top box berikut sistem operasinya untuk Telebee – layanan over-the-top streaming yang memberi akses terhadap program Skylife TV bagi para pelanggan – tengah dipamerkan di stan KT SAT dalam ajang CommunicAsia 2018.
Sebagai tambahan, kedua mitra kerja menawarkan konsultasi bagi banyak perusahaan yang ingin merintis penyiaran satelit atau transmisi konten. Layanan ini terwujud berkat keahlian KT SAT dari pengoperasian satelit selama lima dekade terakhir dan kemampuan KT Skylife dalam menjalankan platform penyiaran satelit. Kerja sama ini juga meliputi penyediaan infrastruktur komunikasi dan TIK, serta jasa penyiaran satelit.
IKLAN INFOBRAND.ID
Beberapa usaha potensial bagi KT SAT adalah layanan telekomunikasi di Korea Utara, negara yang tengah memasuki tahap perkembangan awal bagi sektor komunikasi seluler. Dengan digelarnya CommunicAsia 2018 beberapa minggu setelah pertemuan tingkat tinggi Korea Selatan-Korea Utara dan Korea Utara-Amerika Serikat, KT SAT kini menggarisbawahi kemampuannya dalam menyediakan komunikasi satelit untuk Korea Utara, sebagai operator satelit yang mewakili Korea Selatan, kapanpun dibutuhkan.
KT Corp., perusahaan telekomunikasi terbesar di Korea Selatan, berkata pada awal bulan ini bahwa operator satelit miliknya akan giat mengusung teknologi generasi baru, baik di ruang angkasa dan semenanjung Korea.
Karena kedua negara Korea baru-baru ini membuat kemajuan di era perdamaian, KT SAT ingin segera meluncurkan layanan satelitnya di Korea Utara, pasar potensial bagi jaringan komunikasi dan penyiaran. KT Corp. telah membentuk tim kerja khusus guna mendukung kerja sama inter-Korea dan memperluas pertukaran di sektor TIK.
KT SAT, satu-satunya penyedia jasa satelit di Korea, ingin menjadi operator satelit yang terbesar ketujuh di dunia pada 2025. Perusahaan berencana menggarap penggunaan teknologi seluler 5G di ruang angkasa, menerapkan quantum cryptography bagi komunikasi satelit dan menyajikan jasa blockchain untuk kegiatan berbagi data yang aman.
Demi memperluas layanannya, KT SAT menjajaki kerja sama dengan operator satelit asing. Dengan meluncurkan layanan roaming lewat kemitraan bersama operator asing, KT SAT ingin menghadirkan layanan satelitnya di beberapa pasar yang belum digarap.
IKLAN INFOBRAND.ID
KT SAT memiliki pengalaman 48 tahun dalam bidang layanan satelit. Selama lima tahun berturut-turut, KT SAT tampil di ajang pameran dagang tahunan CommunicAsia. CommunicAsia 2017 mendatangkan 1.158 peserta dari kalangan perusahaan, termasuk Intelsat dan SES, serta lebih dari 18.000 pengunjung.
