Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Lampaui Target, TEI 2019 Sukses Capai Transaksi Rp153,38 Triliun

Posted by: 1946 viewer

Lampaui Target, TEI 2019 Sukses Capai Transaksi Rp153,38 Triliun
Kementerian Perdagangan

Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 tahun 2019 sukses mencapai transaksi sebesar USD 10,96 miliar atau senilai Rp153,38 triliun. Nilai ini meningkat 29,04 persen dibanding pencapaian tahun lalu sebesar USD 8,49 miliar atau senilai Rp127,33 triliun. Pameran ekspor terbesar di Indonesia tersebut diselenggarakan di International Convention Exhibition (ICE) di Tangerang, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten pada 16—20 Oktober lalu.

“TEI tahun ini berhasil mencapai nilai transaksi USD 10,96 miliar atau senilai Rp153,38 triliun. Capaian ini meningkat 29,04 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Jakarta pada Jumat (25/10).

Mendag menjelaskan, transaksi yang terjadi selama TEI 2019 meliputi transaksi perdagangan, jasa, dan investasi. Transaksi perdagangan terdiri dari transaksi produk (barang) sebesar USD 1,54 miliar.

IKLAN INFOBRAND.ID

Untuk transaksi produk meliputi transaksi perdagangan barang yang berasal dari penandatanganan kontrak dagang/MoU (USD 698,34 juta), transaksi di stan pameran (USD 687,60 juta), misi dagang lokal (USD 50,63 juta), penjajakan kesepakatan dagang (business matching) (USD 67,11 juta), Kementerian Kelautan dan Perikanan (USD 10,43 juta), forum bisnis hortikultura (USD 8,78 juta) serta kuliner dan pangan nusa (USD 457,14 ribu). Sedangkan transaksi perdagangan jasa sebesar USD 120,08 juta. Sementara itu, transaksi investasi berhasil membukukan nilai sebesar USD 9,29 miliar.

Pada gelaran TEI kali ini negara dengan transaksi terbanyak adalah Mesir sebesar USD 270,51 juta yaitu sebesar 18,13% dari total nilai transaksi; Jepang sebesar USD 260,01 juta (17,43%); Tiongkok sebesar USD 201,52 juta (13,51%); India sebesar USD 96,71 juta (6,48%); dan Inggris sebesar USD 94,44 juta (6,33%).

Sedangkan produk yang paling diminati adalah makanan olahan sebesar USD 390,26 juta (26,16%); kertas dan produk kertas sebesar USD 289,64 juta (19,41%); kelapa sawit/CPO sebesar USD 166,65 juta (11,17%), produk pertanian sebesar USD 128,92 juta (8,64%); dan kopi kertas sebesar USD 111,85 juta (7,50%).

Untuk misi pembelian, selama penyelenggaraan TEI ke-34 tercapai 114 kesepakatan dagang dengan total nilai kontrak sebesar USD 3,19 miliar. Nilai tersebut terdiri atas transaksi investasi, produk barang, seperti makanan olahan, kertas dan produk kertas, produk pertanian dan perkebunan, produk perikanan, bumbu masak, serta rempah-rempah dan lainnya.

Kesepakatan dagang tersebut berasal dari 31 negara yaitu Jepang, Mesir, Amerika Serikat, Malaysia, Somalia, Spanyol, India, Australia, Kanada, Brasil, Korea Selatan, Hungaria, Libya, Thailand, Belanda, Belgia, Vietnam, Tiongkok, Jerman, Inggris, Singapura, Nigeria, Taiwan, Arab Saudi, Irak, Yordania, Filipina, Italia, Palestina, Romania, dan Aljazair.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara itu, untuk kegiatan business matching telah menghasilkan 247 transaksi potensial dengan nilai mencapai USD 67,11 juta. Selama lima hari pelaksanaan TEI 2019, kegiatan business matching ini diikuti buyers dari 36 negara, antara lain Amerika Serikat, Korea Selatan, Malaysia, Kanada, Meksiko, Mesir, Hungaria, Jepang, Bulgaria, Vietnam, India, Singapura, Madagaskar, Maroko, Filipina, Sudan, Hongkong, Thailand, Oman, Srilanka, Pakistan, Serbia, Algeria, Zimbabwe, Australia, Jordan, Afrika Selatan, Tiongkok, Botswana, Tunisia, Yaman, Chili, Inggris, Turki, Brasil. Produk yang paling diminati adalah makanan dan minuman, produk pertanian, tekstil dan produk tekstil, produk kecantikan dan kesehatan, serta furnitur dan perabotan.

“Hal tersebut menunjukkan eksportir Indonesia mampu meyakinkan para buyers mancanegara untuk bertransaksi di tengah persaingan global yang semakin ketat. Artinya, eksportir mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan selera pasar, berdaya saing tinggi dengan harga yang kompetitif, serta sikap profesional yang menumbuhkan kepercayaan dari kalangan buyers internasional,” jelas Mendag.

TEI ke-34 kali ini Kemendag pertama kalinya menyediakan meja pelayanan informasi (help desk) untuk memberikan informasi dan layanan publik mengenai perizinan ekspor, impor, dan investasi. Penyelenggaraan help desk bekerja sama dengan beberapa K/L seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pertanian, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Standardisasi Nasional, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan unit-unit terkait di Kementerian Perdagangan. Selama penyelenggaraan TEI ke-34, layanan ini tercata telah dimanfaatkan oleh hampir 2.000 orang.

Pada kesempatan ini, Mendag juga mengundang para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk kembali berpartisipasi pada TEI ke-35 yang rencananya akan diselenggarakan pada 30 September-4 Oktober 2020 di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

“Kami berharap TEI 2020 mendatang semakin mendukung  pergeseran perdagangan dari luring ke daring sehingga mendorong lebih banyak partisipasi berbagai perusahaan perdagangan elektronik dan pelaku teknologi digital untuk merespons tren global tersebut,” pungkas Mendag.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...