JAKARTA, INFOBRAND.ID – Sigfox Indonesia mempertegas komitmennya untuk memajukan perkembangan penggunaan Internet of Things (IoT) di Indonesia dengan memprakarsai program Sigfox Build. Melalui program ini, operator jaringan IoT Sigfox di Indonesia ini siap untuk mencetak sekitar 400 juta piranti IoT pada 2022, sesuai dengan proyeksi Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) atas regulasi yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait LPWA (Low Power Wide Area Network).
“Untuk itu, melalui program berkelanjutan ini kami berupaya untuk mencari pengembang aplikasi dan piranti hingga ke pelosok daerah di seluruh nusantara untuk menjadi bagian dari ekosistem IoT Sigfox. Sigfox akan memberikan pembekalan dalam proses pengembangan solusi IoT mulai dari proses awal perancangan hingga peluncuran dan pendampingan bisnis,” ungkap CEO Sigfox Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya.
Adapun tujuan dari program Sigfox Build ini sendiri, kata Irfan, adalah untuk membantu dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan sektor industri tanah air dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
“Peluang bisnis ini tak hanya mencakup kebutuhan pasar lokal saja, namun para developer yang tergabung dalam Sigfox Build juga memiliki peluang untuk masuk ke pasar piranti IoT global,” kata dia.
Sebelumnya pada November 2019 lalu, Sigfox Global mengadakan acara tahunan bertajuk Sigfox Connect. Pameran bertema teknologi IoT ini mempertemukan berbagai pelaku industri global (rantai pasok, logistik, kimia, otomotif, teknologi komputer, utilitas) seperti DHL, Michellin, Qantas Airways dan LSM di bidang konservasi satwa langka yaitu WWF yang aktif menggunakan teknologi IoT untuk kegiatan operasionalnya dengan para pembuat piranti dan aplikasi.
Melalui Sigfox Connect, para developer dapat berpartisipasi untuk menampilkan produknya maupun memperluas jaringan bisnis dengan pelaku bisnis kelas dunia.
“Saat ini Sigfox telah menghubungkan lebih dari 16 juta perangkat IoT di 60 negara. Kami menargetkan untuk dapat menghubungkan 1 miliar piranti pada tahun 2023 sehubungan dengan komitmen Sigfox untuk terus membangun ekosistem IoT yang berkelanjutan di seluruh belahan dunia,” kata CEO & Co-founder Sigfox Global, Ludovic Le Moan.