JAKARTA - Sudah 6 bulan lebih Indonesia dan dunia di landa wabah pandemi covid-19. Dampak sangat dirasakan tidak hanya dari sisi kesehatan yang sangat mengkhawatirkan, tapi juga dari sisi ekonomi yang semakin pedih untuk dirasakan.
Demikian diungkapkan Sandiaga Uno, pengusaha muda Indonesia, dalam seminar Mengelola dan Mengembangkan Bisnis di Kala Pandemi, dalam kegiatan Top Inspiring CSR dan Innovations Brands, yang digelar oleh Infobrand.id bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia, Senin (30/11/2020).
Sandi juga mengungkapkan, dalam kondisi apapun, nyatanya selalu saja ada orang yang terbebani lebih berat, dari pada kita. Saat ini 15-20 juta orang terancam dirumahkan, 115 orang rentan jatuh ke jurang kemiskinan, bahkan lebih dari 5,1 juta orang sudah jatuh ke dalam jurang kemiskinan, separuh UMKM dari 60 juta, tutup usaha.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk itu, untuk mensyukuri kondisi yang masih lebih baik dari orang lain, Sandi ingin berbagi cara untuk mengambil hikmah dari kirisis dan menjadi lebih baik. Menurutnya ada 5 karakter yang akan menjadikan krisis ini sebagai papan lontar kesuksesan.
“Saya sendiri adalah korban PHK di tahun 1997, saya kehilangan pekerjaan, saya kehilangan mata pencaharian dan tidak memiliki penghasilan,” kata Sandi.
Tapi justru musibah tersebut membawa hikmah, akhirnya Sandi membuka usaha kecil di bidang konsultan keuangan. Dan setelah 20 lebih, usaha yang dikembangkan semakin berkembang dan membuka 30 ribu lebih pekejraan di seluruh Indonesia.
Dia yakin siapa yang menerapkan lima karakter tersebut, membuat orang menemukan hikmah dari krisis akibat pandemi saat ini. Kareakter itu, yang pertama inovasi, akselerasi digital dan perubahan di pasar, dan kehidupan sosial akan merangsang segala sesuatu untuk berubah. Untuk itu kita harus menemukan cara baru untuk berinovasi.
Kedua, digitalisasi, jadikan kondisi saat ini untuk belajar lebih giat. Persiapkan dan sambut, rangkul industri 4.0. Ketiga, entrepreneurship, mengolah masalah yang ditimbulkan krisis sebagai potensi peluang solusi usaha. Membuka peluang kerja di saat orang-orang kehilangan pekerjaan. Membuka lapangan kerja untuk diri sendiri, dan lingkungan di sekitar kita.
IKLAN INFOBRAND.ID
Keempat, amal, menjadikan krisis sebagai ladang amal sosial. Dan kelima, literasi, memanfaatkan beban permasalahan krisis sebagai sebuah cara untuk berbagi, dan menumbuhkan otot problem solving kita.
“Inovasi, digitalisasi, entrepreneurship, amal dan literasi disingkat IDEAL. Ini adalah lima cara untuk memanfaatkan krisis ini, kalau kita peras lima karakter ini, kita akan mendapat intisarinya, faktor utamanya adalah entrepreneurship. Entrepreneurship adalah enabler, untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, dan secepat-cepatnya,” papar Sandi.
Sandi juga mengatakan, kegiatan Top Corporate Social Responsibility PKBL of The Year 2020, yang menjadi salah satu kegiatan Top Inspiring CSR & Innovation Brands, merupakan kegiatan yang sangat tepat dilakukan pada masa saat ini.
“Terimakasih atas kesempatannya, sukses para penerima penghargaan anugerah wirausaha Indonesia 2020 dan Top Corporate Social Responsibility, jadikan pandemi ini sebagai lokomotif kita untuk membangun Indonesia yang maju adil dan makmur. Buka lapangan kerja seluas luasnya, itulah pedoman UMKM,” tutup Sandi.
