INFOBRAND.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan layanan financial technology (fintech) sistem pembayaran berbasis QR code milik BUMN, LinkAja akan diluncurkan pada 13 April mendatang.
Menurut Rini, keberadaan LinkAja sangat dibutuhkan dalam sistem pembayaran di Indonesia. Sebab, ia menilai ada potensi yang besar mengingat milenial semakin menggilai teknologi.
Rini ingin LinkAja menyaingi Alipay. LinkAja merupakan dompet digital besutan BUMN. Adapun Alipay adalah dompet digital milik Alibaba Group yang memonopoli sistem pembayaran ritel China. Pengguna aktif Alipay mencapai 200 juta lebih.
"Kita semua harus pakai LinkAja, tidak boleh kalah dengan Alipay. Karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar. Saat ini diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa," kata Rini usai menghadiri HUT BUMN ke-21 di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (74/2019).
Apalagi, kata Rini, dengan adanya sistem pembayaran yang terintegrasi di dalam negeri bisa menghemat biaya pengeluaran yang mesti dibayar ke luar negeri.
"Ke depan sistem keuangan elektronik hampir semua tidak akan lagi memakai tunai karena Indonesia itu 226 juta jiwa. Nah kita harus punya sistem pembayaran yang benar-benar dimiliki oleh Indonesia karena dulu itu pakainya Visa dan Master Card. Tiap tahun kita harus bayar fee ke luar negeri," kata dia.
Rini memastikan sistem pembayaran plat merah tersebut akan diluncurkan pada 13 April mendatang. Perayaan tersebut akan bersamaan dengan hari ulang tahun Kementerian BUMN.
"Kita benar-benar launching 13 April, kan ulang tahun BUMN itu 13 April," ungkap dia.
Sementara itu, ia menjelaskan saat ini pengguna LinkAja telah mencapai 25 juta. Ia pun meminta agar seluruh karyawan serta keluarga BUMN menggunakan sistem pembayaran tersebut.
"Sudah 25 juta ini penggunaannya. Jadi Insya Allah dengan LinkAja kita mulai dengan BUMN, keluarga BUMN semua harus pakai LinkAja nantinya masyarakat Indonesia juga pakai LinkAja," tutup dia.
Senada, Direktur utama PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Alex Sinaga mengklaim meski baru diperkenalkan, LinkAja tidak dapat diremehkan. Pasalnya, jumlah yang mengunduh (sudah mencapai puluhan juta).
Alex Sinaga mengungkapkan saat ini LinkAja sudah di download sebanyak 25 juta kali dengan 131.000 merchant yang kerja sama.
"Potensinya sangat besar. Telkomsel punya 160 juta pengguna. Pelanggan Indosat atau XL juga bisa gunakan [LinkAja]," ujar Alex Sinaga di acara ulang tahun BUMN ke-21 di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019).
Sebagai informasi, LinkAja akan resmi diluncurkan 13 April 2019. Untuk tahap awal 21 Februari lalu, T-cash sudah bersalin nama jadi LinkAja. Nanti dompet digital TBank milik BRI, Yap! milik BNI, ecash milik Bank Mandiri dan T-Money milik Telkom akan dilebur ke dalam LinkAja. [hfz]