JAKARTA - Hadir di Indonesia sejak tahun 1995, Prudential sebagai bagian dari perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris ini dikenal sebagai perusahaan asuransi terpercaya di dunia dengan 24 juta lebih nasabah. Di Indonesia sendiri, perusahaan perusahaan asuransi jiwa yang satu ini telah memiliki 2 juta nasabah.
Perusahaan terus berinovasi menggunakan platform digital untuk meningkatkan brand awareness. Salah satu inovasi digital yang dihadirkan adalah Pulse, aplikasi kesehatan untuk mempermudah layanan akses kesehatan. Dengan aplikasi yang dilengkapi dengan teknologi Artificial Inteligence (AI) ini Pulse membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan dengan lebih tepat.
Berkat inovasi yang dihadirkan diranah digital, Prudential menyabet penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021, untuk kategori Perusahaan Asuransi, Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan. Penyerahan penghargaan dilakukan secara virtual, Kamis (25/3/2021), diterima langsung oleh Irzal Rinaldi, selaku Senior Manager Brand & Communication Compliance PT Prudential Life Assurance.
“Sebagai pemimpin pasar yang telah mendapat kepercayaan lebih dari 25 tahun. Prudential melakukan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Irzal.
Tri Raharjo, selaku CEO TRAS N CO Indonesia, mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima oleh Prudential. Menurutnya, penghargaan tersebut layan diterima oleh Prudential, mengingat, selain jumlah nasabahnya yang sudah mencapai lebih dari 2 juta, popularitasnya juga dibuktikan dengan ulasan di halaman Google Indonesia yang mencapai 250 ribu lebih, dan pengikut halaman facebooknya yang mencapai 750 ribu lebih, semakin membuktikan Prudential sebagai perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia.
Penghargaan Indonesia Digital Popular Brand 2021 sendiri, lanjut Tri, adalah sebuah penghargaan bergengsi bagi brand-brand di Indonesia yang telah sukses membangun popularitas serta meningkatkan aktifitas brand-nya melalui media digital atau internet. Penghargaan ini diberikan kepada brand-brand popular di era digital melalui tiga parameter penilaian; Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based dengan melakukan survey kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand tersurvei di Indonesia pada bulan Desember 2020 – Februari 2021.