Selasa, 16 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Melek Digital dan Pandai Membaca Peluang jadi Kunci UMKM Bertahan Hidup

Posted by: 1799 viewer

Melek Digital dan Pandai Membaca Peluang jadi Kunci UMKM Bertahan Hidup
Pelaku UMKM dituntut melek teknologi untuk bertahan hidup di tengah pandemi covid-19.

JAKARTA - Pandemi covid-19 yang masih berlangsung membuat ekonomi Indonesia diprediksi masih akan tertekan tahun ini. Di sektor industri UMKM, survei LPEM UI dan UNDP di tahun 2020 menyatakan, lebih dari 88% UMKM mengalami penurunan margin keuntungan selama pandemi hingga Agustus 2020.

Kabar baiknya, di tengah tantangan ekonomi tadi,UMKM Indonesia sangat berpeluang untuk rebound dari dampak pandemi. Beberapa hal yang dapat mendukung pemulihan tersebut antara lain adanya intervensi pemerintah dalam hal kesehatan dan fiskal.

Ekonom Universitas Indonesia dan Direktur Eksekutif Next Policy, Fithra Faisal mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan memulih ke angka 4 hingga 6 persen pada tahun 2021. Menurutnya intervensi kesehatan seperti vaksinasi akan mempercepat pemulihan konsumsi serta mengembalikan potensi investasi yang lebih luas.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Intervensi fiskal dengan menambah stimulus hingga dua kali lipat di tahun 2021 akan menggairahkan sektor UMKM,” jelas Fithra, dalam siaran media yang diterima infobrand.id, Rabu (10/2/2021).

Lebih spesifik, Fithra menyoroti sebagian UMKM yang berhasil bertahan notabene mengandalkan ICT (information, communication, and technology). Adopsi teknologi ini bisa jadi focal point untuk mendongkrak transaksi bahkan hingga ratusan persen.

Banyaknya pelaku UMKM Indonesia yang sigap mengadopsi teknologi untuk bertahan juga dikonfirmasi oleh CEO Qasir Michael Williem. Pihaknya menyatakan, perusahaan melihat langsung beberapa pelaku UMKM yang harus berjuang untuk mempertahankan usaha, melakukan perubahan bisnis, bahkan harus sampai gulung tikar.

Sebagai perusahaan penyedia platform POS untuk usahawan nano dan mikro, Qasir mendapati mitra-mitra usahawan yang bertahan adalah mereka yang sigap melakukan adaptasi, baik itu adaptasi atas penerapan protokol kesehatan, juga adaptasi teknologi. Menurut Michael, transformasi digital membuat UMKM menjadi lebih berdaya saing.

“Misalnya ketika pelaku bisnis UMKM menjalin kemitraan dengan layanan pengiriman online, kolaborasi dengan platform e-commerce dalam menjalankan promo, program bundling, dan strategi lain yang tujuannya membuat produk berputar terus,” jelas Michael.

IKLAN INFOBRAND.ID

Strategi kedua yang dilihat Michael adalah kemampuan pelaku UMKM untuk menarget kebutuhan baru yang muncul di era kenormalan baru. Ambil contoh bisnis kuliner, sebelum pandemi, tipe kuliner yang dijual cukup standar jenisnya. Namun saat ini, dapat dilihat ada kopi kemasan literan, kue-kue kekinian yang biasanya ada di kafe high-end, sekarang bisa dibeli dengan harga terjangkau. Belum lagi jika bicara soal segmen bisnis hobi seperti tanaman hias, kerajinan dan lainnya.

“Banyak sekali usaha-usaha baru justru bermunculan di masa pandemi dan menarget generasi milenial yang digital savvy ini sebagai pangsa pasar. Secara tidak langsung, kemunculan usahawan baru ini juga berdampak positif pada bisnis kami selama tahun 2020 lalu,"  jelas Michael.

Melihat daya tahan dan kreativitas pelaku usaha mikro saat ini, Michael cukup optimis bahwa UMKM Indonesia dapat kembali pulih di tahun 2021. Michael menambahkan, pola strategi bertahan UMKM di tahun ini seharusnya tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Beberapa langkah serius yang bisa dilakukan antara lain mulai mengusahakan agar bisnis punya status formal dan merapikan pencatatan usaha.

Misalnya untuk usahawan baru yang sebelumnya masih mengandalkan  proses manajerial bisnis secara manual, mulai dari arus kas, pengecekan stok barang atu hingga operasional inventaris lainnya, dapat mulai beralih ke layanan digital. Dengan begitu pelaku bisnis dapat fokus pada perencanaan bisnisnya, bahkan mungkin bisa mulai melakukan ekspansi pasar walaupun di tengah kondisi yang serba tidak pasti akibat pandemi Covid-19.

Proses transformasi digital UMKM dapat dilihat dengan semakin besarnya jumlah pengguna e-commerce di Indonesia. Tercatat bahwa pertumbuhan volume transaksi e-commerce pada September 2020 mengalami peningkatan 79,38 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), sebesar 150,16 juta transaksi dengan jumlah UMKM yang berhasil go digital melampaui 9 juta.

IKLAN INFOBRAND.ID

Hal itu juga diperkuat dengan jumlah pelaku UMKM yang mulai menggunakan layanan POS untuk memudahkan layanan jual beli mereka secara online. Qasir misalnya, sebagai salah satu penyedia layanan POS, mencatat pertumbuhan usernya yang mencapai 500.000 lebih di tahun yang notabene penuh dengan tekanan tersebut.

Ke depan, Michael berharap, akan lebih banyak usahawan mikro yang tidak ragu lagi untuk memulai adaptasi teknologi dan digitalisasi untuk mempermudah kegiatan operasionalnya. Hal itu juga menjadi pekerjaan rumah bagi pelaku startup, untuk terus mem-familiarkan layanan-layanan digital, seperti mPOS dari Qasir, kepada banyak usahawan.

“Karena kami menyaksikan sendiri, UMKM yang berdaya saing, akan lebih punya daya tahan dari gempuran efek pandemi, ataupun risiko-risiko usaha lainnya,” tutup  Michael.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Festival Foodies Palembang 2024, FIFGROUP Tawarkan Potongan Angsuran-Special Prize Sepeda Listrik

Festival Foodies Palembang 2024, FIFGROUP Tawarkan Potongan Angsuran-Special Prize Sepeda Listrik
INFOBRAND.ID, JAKARTA - FIFGROUP dalam acara Festival Foodies Palembang bersama FIFGROUP - Road to FIFGROUP 35th Localicious menggelar konferensi pers...


Tahun Ini, BRI Optimis Capai Target Penyaluran KUR

Tahun Ini, BRI Optimis Capai Target Penyaluran KUR
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI optimistis bisa mencapai target dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tahu...


realme 12 5G Hadir dengan Fitur Lengkap dan Performa Terdepan

realme 12 5G Hadir dengan Fitur Lengkap dan Performa Terdepan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sindrom pascaliburan menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi anak muda untuk dapat kembali produktif ketika harus kembali...


Mei Mendatang, Starlink Siap Uji Coba di IKN

Mei Mendatang, Starlink Siap Uji Coba di IKN
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengabarkan bahwa perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Se...