Kamis, 05 Desember 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Membangun Brand Equity di Era New Normal

Posted by: 3678 viewer

Membangun Brand Equity di Era New Normal
Founder dan Sekjen Asian Association for Consumer Interests and Marketing sekaligus CEO PT Catur Pilar Jaya & CEO BMS Group, Dr. Ir. Sri Hartono MM. CMA. CHRA

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Membangun sebuah brand tentunya tidak bisa dilakukan dengan cara yang instant. Perlu sebuah proses panjang agar brand tersebut bisa dikenal masyarakat luas yang pada akhirnya akan menimbulkan loyalitas tinggi sehingga terjadi return transaksi dari produk yang ditawarkan.

Hal ini disampaikan oleh Founder dan Sekjen Asian Association for Consumer Interests and Marketing sekaligus CEO PT Catur Pilar Jaya & CEO BMS Group, Dr. Ir. Sri Hartono MM. CMA. CHRA saat menjadi pembicara seminar di acara e-awarding ceremony Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (25/6) lalu.

“Pengalaman saya pribadi membangun ekuitas brand dari produk yang saya miliki itu bisa eksis di market butuh waktu yang sangat lama. Karena salaupun kita mencoba masuk dari sisi outline maupun dalam konteks yang lebih modern marketing digital, itupun juga tidak serta merta akan bisa mendorong sebuah brand bisa menjadi terkenal di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Sri Hartono, untuk menjadi brand yang berhasil di pasar tentunya diperlukan perencanaan matang secara bersama. Selain itu juga dibutuhkan komitmen jangka panjang mulai dari top level sampai pada level eksekutor yang paling bawah. “Dan kondisi ini harus dilakukan secara berkesinambungan dengan proses kreatif yang sangat panjang,” tambahnya.

Dia menyampaikan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan saat pemasar akan membangun sebuah brand yaitu harus bisa memahami alasan membuat brand, lalu harus bisa menentukan industrinya, kemudian dapat menentukan target marketnya, dapat menjelaskan keunggulan yang ditawarkan serta siapa kompetitor dan mengapa konsumen harus membeli produk tersebut.

“Keenam langkah ini harus benar-benar dipahami oleh para pelaku pemasaran. Artinya, pada saat kita akan membangun sebuah brand, riset market itu menjadi suatu kebutuhan. Apalagi di era new normal sekarang ini, kita tidak bisa melakukan sebuah proses pemasaran untuk membangun sebuah brand hanya dengan bermodalkan badan sehat saja,” jelasnya.

“Di era new normal ini, kita dipaksa untuk melakukan riset market secara komprehensif, kemudian melakukan mapping dari kompetitor mana yang akan kita ambil. Apakah kita akan menjadi top leader atau kita akan menjadi follower itu urusan nanti. Yang terpenting adalah kita berani tampil dulu, apalagi kalau kita pendatang baru,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Pizza Hut Jalin Kemitraan dengan 100 Petani Lokal

Pizza Hut Jalin Kemitraan dengan 100 Petani Lokal
INFOBRAND.ID-Pizza Hut Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung petani lokal. Melalui Program Pizza Hut Peduli 8P, salah satunya adala...


Micellar Water Series Terbaru Viva Queen Hempas Makeup Dalam 5 Detik!

Micellar Water Series Terbaru Viva Queen Hempas Makeup Dalam 5 Detik!
INFOBRAND.ID-Viva Queen Micellar Water Series efektif #SwipeOffStress dari sunscreen, makeup, dan kotoran di wajah hanya dalam 5 detik! Seri makeup...


Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo

Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo
INFOBRAND.ID - Dua perusahaan lokal teknologi yakni PT Starvo Global Energi dan PT Wobn Technology Indonesia mencatat, masing-masing lebih dari dari p...


Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal

Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Beeme belum lama ini meluncurkan produk inovatif terbarunya, Beeme Daily Nourishing Hair Lotion, untuk perawatan rambut anak y...