Menghadapi industri 4.0, PT Frisian Flag Indonesia semakin matang di digital. Melalui platform digital yang dimilikinya, Frisian Flag melakukan berbagai macam kegiatan positif, salah satunya yaitu mengedukasi masyarakat terkait pentingnya nutrisi dan gizi yang terkandung dalam susu.
“Jadi saya rasa semua industri susu harus bersiap ke industri yang mengarah ke 4.0. Saya rasa tidak hanya Frisian Flag, tapi semua juga sudah harus siap. Terlebih saat ini konsumen tidak bisa hanya didekati dengan cara konvensional. Ke depannya kita harus bisa menggunakan channel digital, karena saat ini semua orang sudah melek digital, semua orang punya sosial media, semua dapat lebih mudah dilakukan melalui smartphone. Kami semua sudah ke arah digital,” ujar Andrew Ferryawan Saputro, Corporate Affairs Director kepada Infobrand.id, Kamis (15/11/2018).
Terkait strategi digital yang diterapkan oleh perusahannya, Andrew mengatakan bahwa Frisian Flag tentu melakukan penyesuaian terhadap keinginan para konsumennya. Menurutnya, pemetaan atau mengetahui channel apa yang paling banyak digunakan oleh konsumen adalah cara yang efektif untuk berinteraksi, sekaligus mengetahui apa yang saat ini sedang dibutuhkan dan diinginkan para konsumen setianya.
“Strategi digital yang kami lakukan adalah harus mengetahui terlebih dahulu channel-channel mana, di mana konsumen kita sering berinteraksi, karena interaksi kepada konsumen itu tidak hanya untuk penjualan dan pemasaran saja, tapi bagaimana in judgement kita mengedukasi tentang nutrisi, gizi dari kebaikan susu, itu strategi digital yang kita lakukan. Yang jelas kami melakukan pemetaan terlebih dahulu. Setelah itu baru kita lakukan touch point di mana yang tepat,” sambungnya.
Untuk urusan efektifitas penjualan yang dilakukan melalui digital, Andrew menjelaskan bahwa transaksi yang dilakukan melalui digital sangat membantu karena lebih mudah dan juga cepat.
“Saat ini industri susu di Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan pelaku e-commerce itu merupakan digital. Jadi pemasaran yang dilakukan lebih efektif di digital. Saya rasa ke depannya semua pelaku industri akan lebih menggunakan digtal,” jelasnya.
Sementara itu, jelang berakhirnya tahun 2018 ini, Frisian Flag mengalami pertumbuhan penjualan yang sangat baik. Ia berharap masyarakat Indonesia lebih peduli dan juga sadar untuk mengkonsumsi susu, karena susu memberikan manfaat yang begitu besar untuk kesehatan tubuh.
“Pertumbuhan penjualan di tahun ini cukup baik. Kesempatan ke depannya masih sangat besar, karena di Indonesia konsumsi susu per kapita masih sangat kecil dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Kita baru 16 liter per orang per tahun. Padahal jika kita lihat Malaysia bisa sampai 40 hingga 50 liter per orang per tahun. Vietnam pun masih di atas kita. Jadi ke depannya opportunity kita masih sangat bagus,” ujarnya.
Menatap tahun 2019, Frisian Flag optimistis mampu meningkatkan kualitas produk yang dimilikinya. Selain itu, di tahun 2019 mendatang, Frisian Flag terus berupaya untuk memberikan ataupun melaksanakan beragam kegiatan positif yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
“Tahun 2019 kami optimis, melihat pertumbuhan ekonomi begitu bagus, sehingga kami cukup optimis, sehingga kesadaran masyarakat untuk gizi yang baik kemudian untuk hidup yang lebih sehat itu sudah semakin ke arah yang kita harapkan, sehingga kami sebagai salah satu perusahaan susu dan pemberi sumber gizi setidaknya memiliki peranan di arah sana,” pungkasnya.