Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Mengunjungi Mesuji, Presiden Menyaksikan Dampak Positif Korporasi Pertanian, Program PRUKADES Diluncurkan

Posted by: 2106 viewer

Mengunjungi Mesuji, Presiden Menyaksikan Dampak Positif Korporasi Pertanian, Program PRUKADES Diluncurkan
BNI

Presiden Republik Indonesia, JokoWidododirectly menyaksikan pembangunan Daerah Transmigrasi yang dibuat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan mengunjungi salah satu Daerah Transmigrasi (KTM), yaitu KTM Mesuji, Lampung. KTM Mesuji adalah salah satu dari 13 KTM yang menjadi perhatian Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) untuk dikembangkan sebagai lumbung padi Indonesia. Oleh karena itu, Program Pengembangan Produk Unggulan Wilayah Pedesaan Terpadu (PRUKADES) diluncurkan di Daerah Transmigrasi.

Kementerian Desa bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mewujudkan korporatisasi petani dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kerja sama ini sejalan dengan tujuan pengembangan wilayah transmigrasi yaitu menjadikan daerah transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan. Target tersebut dicapai melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sebagai realisasi implementasi Nawacitanumber 3To Develop Indonesia from Suburbs.

Kunjungan Presiden dilakukan di Area Pabrik Penggilingan (RMP), Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, Minggu (21 Januari 2018). Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, EkoPutroSandjojo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, Gubernur Lampung Muhammad, RidhoFicardo, Direktur Utama BNI, AchmadBaiquni, Bupati Mesuji, Hamami, dan juga diikuti oleh sekitar 3.000 petani di Area Transmigrasi (KTM) penduduk Mesuji.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam sambutannya, Presiden, JokoWidodo menyarankan agar para petani berkonsolidasi dengan kelompok besar untuk dapat mengelola hasil pertanian dalam kapasitas besar. Langkah itu diperlukan untuk membuat daya saing petani menjadi lebih kuat.

"Kembangkan orientasi pasar. Jangan hanya fokus menjual di satu provinsi tapi juga ke provinsi lain bahkan ekspor. Pemuda bisa membantu dengan berjualan secara online sehingga dunia juga tahu produknya," katanya.

Saat ini, Kemendesa PDTT mengelola 48 KTM yang 13 diantaranya sudah memiliki Rice Mill Plant (RMP) dan RMU atau penggilingan padi. Lampung adalah tempat di mana program transmigrasi dilakukan untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1950-an, yang sejak saat itu, Transmigrasi menjadi program utama dalam distribusi populasi dan distribusi distribusi pembangunan.

Peran Bank

Sementara itu, Direktur Utama BNI, AchmadBaiquni, menjelaskan bahwa Program Kewirausahaan Pertanian Terpadu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengintegrasikan semua sektor, mulai dari GabunganKelompokTani (Gapoktan) hingga Perbankan. Integrasi ini dimulai dari awal, yaitu: Pertama, oleh manajemen data RDKK menjadi informasi petani KartuTaniwhere sudah tersedia untuk subsidi pupuk, sehingga petani lebih nyaman dalam produksi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kedua, panen kemudian harus dibeli oleh RMP yang dibiayai oleh Bank. Sedangkan untuk proses pengeringan akan dilakukan oleh unit usaha BUM Desa. Ketiga, hasil penjualan RMP dilakukan terintegrasi, baik offline melalui pasar reguler dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah, atau secara online melalui Bumdes-Mall, com. Semua transaksi dilakukan tanpa uang tunai melalui agen bank sehingga dapat memungut biaya yang merugikan petani.

Penambahan BUM Desa memiliki peran penting dalam Kewirausahaan Pertanian Terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Saat ini, BNI telah mengembangkan 19 BUMDesin Mesuji yang memiliki kegiatan bisnis. Kapasitas masing-masing BUMDes ditingkatkan untuk dapat berfungsi sebagai agen bank yang disebut Agen46 di BNI. Status Agen46 memperkaya layanan BUMDes yang sebelumnya telah menjadi agen pupuk / pengecer, sebagai Manajer Pasar, pengelola listrik / air desa, hingga penyedia layanan transportasi.

Untuk memperkuat pertanian di Mesuji, BNI juga mendistribusikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam acara di Desa Wonosari, BNI menyerahkan 9 traktor tangan untuk digunakan oleh petani di 19 BUMDesthat yang memiliki status sebagai Agen46.

Pada kesempatan yang sama, BNI juga membagikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bagian terpadu dari dukungan perusahaan untuk pengembangan sektor pertanian di Mesuji dan sekitarnya.

Baca berita lainnya di Google News


BNI

Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...