JAKARTA, INFOBRAND.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan berpesan kepada jajaran Direksi yang baru agar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjadi Lembaga yang mampu berkontribusi bagi peningkatan ekspor nasional.
Hal ini disampaikan Menkeu dalam sambutannya di acara pelantikan Daniel James Rompas sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI menggantikan Sinthya Roesly yang ditunjuk sebagai Direktur Keuangan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam kesempatan yang sama, Rijani Tirtoso juga dilantik sebagai anggota Dewan Direktur LPEI.
“Saya berharap ini dijadikan satu fokus untuk bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam mengembangkan bisnis model dan simbol atau kerangka risiko yang bertanggung jawab,” ujar Menkeu yang dikutip dari laman resmi Kemenkeu di Jakarta, Selasa (31/12).
Dia menuturkan, sedikitnya ada lima prioritas negara yang menjadi fokus pemerintah dalam memajukan Indonesia, seperti Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, Transformasi Ekonomi, Simplifikasi Reguler serta Reformasi Birokrasi.
“Saya berharap, dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung ekspor nasional, LPEI dapat lebih berperan sebagai partner bagi lembaga keuangan lain, berperan sebagai credit enhancer, fasilitator, akselerator, agregator maupun sebagai arranger dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance, manajemen risiko yang baik dan
kehati-hatian, efisien dan efektif serta dengan didukung oleh corporate culture yang transparan, akuntabel dan kompetitif,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Menkeu berharap LPEI harus mulai melakukan kalibrasi bisnis kembali, mencoba kembali ke khitahnya sebagai lembaga yang membawa status sui generis dan sovereign.
“LPEI memiliki peranan penting terhadap Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Pemerintah sudah meletakkan UMKM sebagai prioritas dari transformasi ekonomi Indonesia melalui berbagai program, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk subsidi bunga, seharusnya bisa dikombinasikan dengan LPEI untuk juga mendorong UMKM yang mampu melakukan ekspor secara kompetitif”.
Lebih lanjut, Menkeu berharap kapasitas LPEI untuk menjalankan fungsi yang tidak mudah ini ditingkatkan dengan terus menggandeng institusi lain sehingga risiko masih tetap bisa dijaga secara tepat.