Bertepatan dengan Hari Warung Nasional 2019, perusahaan penyedia jasa transportasi secara online, Grab Indonesia, makin berkontribusi terhadap perekonomian negeri melalui salah satu produknya, yakni GrabKios. Perayaan Hari Warung Nasional sendiri dipusatkan di Gedung Smesco Jakarta hari ini.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Gunadi mengatakan bahwa warung memiliki peran penting dalam tatanan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.
“"Warung juga merupakan sumber kehidupan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, warung harus bisa terus hidup di era digital ekonomi sekarang ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/11).
Neneng menambahkan, kehadiran GrabKios bertujuan untuk memberdayakan jutaan warung di Indonesia dan meningkatkan perannya dalam kancah ekonomi digital.
“GrabKios akan membuat warung-warung memiliki daya saing di pasar. Apalagi, saat ini, kami sudah memiliki 2,6 juta mitra GrabKios di lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia. Untuk menciptakan warung tradisional yang berdaya saing, kami siap berharap kerjasama dengan Kemenkop dan UKM serta pihak lain seperti Perum Bulog,” tegas dia.
Pada kesempatan yang sama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapreasiasi langkah Grab Indonesia membangun GrabKios di seluruh Indonesia.
"Saya meyakini dengan aplikasi ini seluruh warung yang ada, yang notabene pelaku usaha mikro, bisa mengambil manfaat besar untuk menciptakan daya saing di pasar,” katanya.
Menurut Teten, produk UMKM membutuhkan sentuhan teknologi aplikasi dalam memasarkan produk-produknya. Untuk itu, melalui digitalisasi seperti ini, dirinya meyakini akan ada peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu program pemerintah saat ini adalah mengurangi disparitas harga yang ada di tengah masyarakat di Indonesia.
"Dengan terus membangun kolektivitas di seluruh Indonesia, diharapkan dapat menciptakan harga barang yang murah dan terjangkau masyarakat", kata Menhub.
Tak hanya itu, Menhub pun meminta GrabKios untuk dapat memanfaatkan dan meningkatkan peran para pengemudi ojek online yang jumlahnya sudah mencapai ribuan orang agar mereka bisa juga berdagang kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, gula, dan sebagainya.
"Aplikasi GrabKios ini merupakan salah satu cara untuk turut mendistribusikan barang ke seluruh Indonesia", tuturnya.