Entitas penyedia wahana bermain bagi anak usia 0-12 tahun, Miniapolis, menyuguhkan konsep “One Stop Kids Activity” bagi para pengunjung yang ingin memanjakan buah hati mereka.
Head of Marketing Miniapolis Atina Mardotillah mengatakan Miniapolis menawarkan beberapa fasilitas yang bisa digunakan orang tua untuk anak meraka.
“Di dalam ini kami punya Miniapolis Kids Club, Miniapolis Art Sport yang berkonsep mini studio, dan kami juga punya unit bisnis Miniapolis Baby Spa, dan Miniapolis Kids Salon. Ini yang membuat kami yakin bahwa Miniapolis merupakan tempat yang tepat untuk segala aktifitas anak, benar-benar one stop kids activity,” tuturnya melalui sambungan telp di Jakarta, Kamis (11/7).
Dengan tagline, Bringing Smile to Everyone, Miniapolis tidak hanya memanfaatkan ranah offline dalam mengedukasi konsumennya, tetapi juga mengoptimalkan paltform digital seperti Instagram, Facebook dan Youtube.
“Fokus utama kami dalam penyebarluasan informasi masih tetap di Instaram. Facebook dan Youtube juga jalan. Untuk kontennya kebanyakan kami men-develop sendiri termasuk website. Cuma ada juga yang kerjasama dengan beberapa youtuber dan juga influencer,” tuturnya.
Anita mengaku, pihaknya menyediakan alokasi dana khusus pada sektor digital guna mengembangkan materi infomasi serta media promosi. Adapun, besarannya sekitar 15%-20%. Dia sadar betul, pemanfaatan informasi secara digital bisa dengan mudah berbalik menjadi informasi negatif apa bila tidak dikelola dengan baik.
“Untuk menanggapi hal-hal yang kurang positif kami menangkalnya dengan action secara nyata dan tidak hanya menanggapi secara digital saja,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam lima tahun kedepan Miniapolis akan menambah gerainya menjadi 25 cabang. Saat ini, playground educatif tersebut telah memiliki 6 cabang yang tersebar diberbagai kota di Indonesia.
“Untuk ekspansi dalam waktu dekat, kami akan cukup agresif pada 2020 nanti,” tutupnya.