Kamis, 18 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Pembiayaan Mobil Premium Mandiri Utama Finance Catatkan Pembiayaan Rp11,6 Triliun

Posted by: 2349 viewer

Pembiayaan Mobil Premium Mandiri Utama Finance Catatkan Pembiayaan Rp11,6 Triliun
Mandiri Utama Finance.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Produk pembiayaan mobil premium yang dihadirkan oleh PT Mandiri Utama Fiance (MUF) sangat diminati oleh masyarakat. Buktinya, belum satu tahun dihadirkan pembiayaan tersebut, sejak Maret 2021, hingga akhir tahun telah mencatatkan total pembiayaan Rp11 triliun.

Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF mengungkapkan, berkat produk tersebut, anak usaha Bank Mandiri itu berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan 97,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut menurutnya dicapai berkat berbagai strategi.

“Antara strategi pemasaran yang menyasar semua segmen produk. Mulai dari motor bekas, motor baru, mobil bekas, mobil baru, dan multiguna,” ujar Stanley.

IKLAN INFOBRAND.ID

Lebih lanjut Stanley menjelaskan, strategi berikutnya dengan masuk ke dalam pasar captive Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) secara regular baik melalui proses manual maupun digital lewat kegiatan MUF Online Auto Show (MOAS).

Stanley menyebut, produk pembiayaan yang baru diluncurkan juga berkontribusi positif, seperti produk pembiayaan untuk mobil premium (MUF Premium). Produk ini trennya terus meningkat. Apalagi di industri, hanya MUF yang punya layanan khusus mobil premium ini.

Produk MUF Premium diluncurkan pada Maret 2021, dengan menyasar kalangan profesional dan pebisnis. Produk ini menyediakan pembiayaan beberapa merek premium, seperti Lexus, Mercedes-Benz, BMW, Audi, MINI, dan Jeep. Saat dirilis, MUF Premium mengincar pembiayaan hinggaRp 780 miliar.

Menurut Stanley, kinerja MUF pada tahun ini akan terus bertumbuh. Perseroan memprediksi pertumbuhan pembiayaannyamencapai belasan persen dibandingkan tahun lalu. Selain berhasil meraih pembiayaan Rp 11,6 triliun pada tahun lalu, baki debet piutang pembiayaan MUF juga tumbuh 34,5 persen secara tahunan menjadi Rp 16,6 trilun.

Sementara Non Performing Finance (NPF) per Desember 2021 terjaga baik di level 0,87 persen. Dan laba bersih atau net profit after tax (NPAT) berhasil mencapai Rp 102,4 miliar, tumbuh 116,6 persen dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19 (2019).

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nissan Uji Coba Baterai Solid-State Mobil Listrik di Jepang

Nissan Uji Coba Baterai Solid-State Mobil Listrik di Jepang
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Nissan hari ini memamerkan line produksi uji coba baterai solid-state yang sedang dalam konstruksi kepada media di Pabri...


Pertahankan Kesetiaan Pelanggan, Brand Harus Terus Berinovasi

Pertahankan Kesetiaan Pelanggan, Brand Harus Terus Berinovasi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand dan perusahaan di seluruh dunia saat ini berhadapan dengan lanskap bisnis yang semakin kompetitif dengan perubahan yang...


Sukseskan Mudik-Balik 2024, PT PP Optimalkan Fasilitas Rest Area KM 260B Banjaratma

Sukseskan Mudik-Balik 2024, PT PP Optimalkan Fasilitas Rest Area KM 260B Banjaratma
INFOBRAND.ID, JAKARTA - BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero), melalui anak usaha PT PP Sinergi Banjaratma yang bergerak dalam bidang Rest Ar...


Periode Lebaran 2024, AirNav Layani 52.567 Pergerakan Pesawat

Periode Lebaran 2024, AirNav Layani 52.567 Pergerakan Pesawat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melayani 52.567 pe...